Pengajaran Pendidikan Pancasila Di Sekolah Dasar Guna Mempertahankan Ideologi Pancasila Di Era Globalisasi
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2772Abstract
AbstrakMenurut filsafat, Pancasila merupakan pemikiran atau hasil berpikir yang paling dalam dari dan oleh bangsa Indonesia itu sendiri yang dipercaya, diyakini dan danggap sebagai sesuatu yang paling baik, paling bijaksana, paling adil, paling benar dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Pada era globalisasi, Pancasila mengalami penyusutan nilai-nilai dikarenakan banyaknya kebudayaan luar yang lebih digemari oleh masyarakat Indonesia sehingga diperlukan suatu cara untuk mempertahankan ideologi bangsa ini. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Metode penelitian studi literatur adalah metode penelitian dengan cara membaca dan menganalisis bacaan yang berkaitan dengan tema yang diambil. Untuk mempertahan Pancasila dapat dilakukan dengan cara mengajarkan pendidikan Pancasila kepada anak-anak sekolah dasar sesuai dengan tingkatannya masing-masing. Pengajaran dapat dilakukan karena anak usia sekolah dasar memiliki pemikiran yang konkrit dan logis sehingga dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak sekolah dasar maka ingatan tersebut akan melekat dan akan berkembang sehingga dapat memunculkan ide-ide atau gagasan bagus di masa mendatang.
Kata Kunci: Pengajaran, Pancasila, Sekolah Dasar.
Â
Abstract
According to philosophy, Pancasila is the deepest thought or result of thinking from and by the Indonesian people themselves which are considered, trusted and believed to be the most correct, fairest, wisest, best and most suitable for the Indonesian nation. In the era of globalization, Pancasila has experienced a decline in values due to the many foreign cultures that are more favored by the Indonesian people, so that a way is needed to maintain the ideology of this nation. This research uses literature study method. Literature study research method is a research method by reading and analyzing readings related to the chosen theme. To maintain Pancasila can be done by teaching Pancasila education to elementary school children according to their respective levels. Teaching can be done because elementary school- age children have concrete and logical thinking so that by instilling the values of Pancasila in elementary school children, these memories will stick and will develop so that they can come up with good ideas in the future.
Keyword: Teaching, Pancasila, Elementary School
References
DAFTAR PUSTAKA
Adzkiya, N. 2021. “4 Tahapan Perkembangan Intelektual pada Anakâ€, https://m.kiddo.id/article/4- tahapan-perkembangan-intelektual- pada-anak, diakses pada 31 Maret 2022 pukul 20.14
Agus, A. A. (2016). Relevansi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka di Era Reformasi. Jurnal OFFICE, 2(2). 229-238
Arif, Syaiful, 2016, Falsafah Kebudayaan Pancasila Nilai dan Kontradiksi Sosialnya, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Asmaroni, A. P. (2017). Menjaga Eksistensi Pancasila dan Penerapannya bagi Masyarakat di Era Globalisasi. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 50-64
Binov, H. (2019). Menyemai Nilai Pancasila Pada Generasi Muda Cendekia. ADIL INDONESIA JURNAL, 2(1), 13-23
Dalilah, E. A. (2021). Mengikisnya Nilai Persatuan dan Kesatuan pada Masyarakat. https://doi.org/10.31219/osf.io/hkfj5
Febriana, Rina, 2019, Kompetensi Guru, Jakrta Timur: Bumi Aksara
Febriansyah, F. I. (2017). Keadilan Berdasarkan Pancasila Sebagai Dasar Filosofis dan Ideologis Bangsa. DiH Jurnal Ilmu Hukum, 13(5), 1-27
Huda, M. C. (2018). Meneguhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara: Implementasi Nilai-Nilai Keseimbangan dalam Upaya Pembangunan Hukum di Indonesia. RESOLUSI, 1(1), 78-99
Humas UGM. 2011. “Pancasila Menjadi Tolok Ukur Kualitas Produk Legislasiâ€, https://www.ugm.ac.id/id/berita/331 6-pancasila-menjadi-tolok-ukur- kualitas-produk-legislasi, diakses pada 31 Maret 2022 pukul 13.34
Lestari, S. E. (2019). Kajian Islam Terhadap Sila Kedua dalam Pancasila Sebagai Penjaga Multikulturalisme. PENDIDIKAN MULTIKULTURAL, 3(2), 190-206
Muslimin, H. (2016). Tantangan Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Syahid Musthofa Akhyar, Dinie Anggraenie Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.