Strategi Pembangunan KRI Perusak Kawal Rudal (PKR) Untuk Kemandirian Industri Pertahanan

Authors

  • Mala Utami Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Leni Tria Melati Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Kasim Kasim Universitas Pertahanan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2773

Abstract

Abstrak

Pemenuhan kebutuhan alutsista untuk operasi TNI memerlukan industri pertahanan nasional yang bersinergi dan mandiri. PT PAL Indonesia (Persero) sebagai industri pertahanan utama dalam memenuhi kekuatan alutsista TNI AL harus memiliki kesiapan dan kemampuan dalam memproduksi alutsista pertahanan matra laut, salah satunya adalah membangun kapal perang Perusak Kawal Rudal (PKR). Adapun gap yang terjadi adalah PT PAL harus mampu memproduksi alutsista untuk matra laut akan tetapi kondisi PT PAL belum memiliki kesiapan atau kemampuan dalam memproduksi kapal PKR secari mandiri. Untuk itu dilakukan penelitian menggunakan metode System Thinking dan analisis strategi dengan SWOT untuk melihat fenomena masalah atau gap dan menentukan strategi terbaik. Hasil analisis System Thinking menunjukkan bahwa strategi kerjasama dengan galangan kapal DSNS Belanda akan meningkatkan kemampuan PT PAL dalam pemenuhan kebutuhan TNI AL. Sedangkan strategi terbaik yag dihasilkan dari analisis SWOT adalah diversifikasi strategi dengan melakukan banyak terobosan strategi baru dengan kemampuan desain dan produksi kapal perang PKR.  Kompetensi tenaga kerja dalam penguasaan teknologi menjadi daya saing industri pertahanan internasional dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.  

Kata kunci: Kapal Perang PKR, Industri Pertahanan, System Thinking, SWOT

Abstract

To accomplish the defence equipment needs for TNI, a sinergisized and independent national defence industry is a must. PT PAL Indonesia (Persero) as the main defense industry to fulfill the Indonesian Navy's defense equipment must have the readiness and ability to produce marine defense equipment, one of which is to build the PKR warship. There is a gap that occurs PT PAL which must be able to produce defense equipment for the marine dimension, but PT PAL does not yet have the readiness or ability to produce PKR ships independently. For this reason, research is carried out using a system thinking method and SWOT analysis to see the phenomenon of the problem or gap and determine the best strategy. The results of the system thinking analysis show that the strategy of collaborating with the Dutch DSNS shipyard will increase PT PAL's ability to fulfill the operational needs of the Indonesian Navy. Meanwhile, the best strategy resulting from the SWOT analysis is strategy diversification by making more new strategic breakthroughs through with the design and production capabilities of PKR warships. The competence of the workforce in mastering high technology which is the competitiveness of the international defense industry and realizing the independence of the domestic defense industry.

Keywords: PKR Warship, Defense Industry, System Thinking, SWOT

References

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Syaiful. 2018. Dampak dari Kebijakan Pemerintah Indonesia DI bidang Industri Pertahanan Terhadap Strategi Operasi dan Rantai Pasok dari PT PAL dan PT Daya Radar Utama dalam Memproduksi Alat Utama Sistem Senjata TNI Angkatan Laut. Jurnal Pertahanan Dan Bela Negara, 8(1), 1-25

Buku Putih Pertahanan, 2015, Republik Indonesia.

Danny, H. B., Puspitawati, D., & Domai, T. STRATEGY FOR THE DEVELOPMENT OF STATE-OWNED BUSINESS ENTITIES IN SUPPORTING THE FULFILLMENT OF ALUSISTA TO INCREASE NATIONAL RESILIENCE. RJOAS, 10(118)

Dwiguna, A., Subroto, A., & Sanusi, A. (2022). Analisis Kompetitif Industri Pertahanan Nasional: Prospek dan Tantangan Pasca Revisi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Jurnal Manajemen Strategi Dan Aplikasi Bisnis, 5(1), 43 - 58.

https://doi.org/10.36407/jmsab.v5i1.415

Djarwono, Lukman Fahmi. 2017. Pembangunan Industri Pertahanan Indonesia: Menuju Pemenuhan Target MEF atau Sekedar Menuju Arm Candy?. Jurnal Defendonesia, 2(2), 25-34 https://doi.org/10.54755/defendonesia.v2i2.61

Forrester, J.W. 1961. Industrial Dynamics. Cambridge – Massachusetts: Massachusetts Institute of Technology Press

Hamid, J. (2013). Strategic Human Resource Management and Performance: The Universalistic Approach – Case of Tunisia. Journal of Business Studies Quarterly, 1556-1567

Hanggarini P., Murdianto T B., Yusgiantoro P, Midhio I W, Asep Darmawan, dan Muhamad Idris.2020. Evaluasi Kekuatan Militer Indonesia Berdasarkan Konsep Revolution In Military Affairs (RMA) (2004-2021). Jurnal Kewarganegaraan 6(1), 142-167 https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2108

Nugroho, H. (2021). IDENTIFIKASI MODEL BISNIS PT PAL INDONESIA (PERSERO) BERDASARKAN BISNIS MODEL KANVAS. Industri Pertahanan, 3(1), 63-77

Nugraha, P., Armawi, A., & Martono, E. (2016). Studi Kelayakan PT PAL INDONESIA (PERSERO) Dalam Pembangunan Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) Guna Mendukung Ketahanan Alutsista TNI AL. Jurnal Ketahanan Nasional, 22(3), 255-266

Muchtiwibowo, R. L., Octavian, A., & Soediro, D. (2019). Manajemen Teknologi PT PAL Indonesia Dalam Pembangunan Kapal Perusak Kawal Rudal. Industri Pertahanan, 1(1), 75-94

Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 1978 Tentang PAL

Periska, A., Siahaan, T., & Aritonang, S. (2020). ANALISIS KENDALA PENGGUNAAN KOMPONEN DALAM NEGERI PADA PRODUKSI KAPAL DI PT. PAL INDONESIA. Industri Pertahanan, 2(1), 81-94

PT PAL Indonesia (Persero), “Compony Profileâ€. www.pal.co.id

Rangkuti, Freddy. (2014). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI (cetakan ke-18). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Trahastadie, S. A. (2019). Kerjasama PT. Pal Indonesia (Persero) Dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding Belanda Dalam Bidang Pertahanan Untuk Modernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan Indonesia (2012-2017) (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia)

Trilestari, Endang Wirjatmi. 2004. Systems Thinking dan System Dynamics Sebagai Suatu Pendekatan dalam Pengukuran Kinerja Pelayanan.

http://jia.stialanbandung.ac.id/index.php/jia/article/viewFile/341/314

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan

Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia

Zed, M., 2014, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Downloads

Published

2022-06-11

Issue

Section

Articles