Analisis Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Dinamika Lingkungan Strategis Di Kawasan Perairan Natuna Utara

Authors

  • Fajar Gunawan Afandi Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Donny Yoesgiantoro Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Lukman Yudho Prakoso Universitas Pertahanan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2839

Abstract

Abstrak

Kawasan Laut Natuna Utara menyimpan banyak potensi sumber daya alam. Selain melimpahnya sumber daya alam berupa potensi perikanan yang ada di kawasan perairan tersebut, Laut Natuna Utara juga terkenal dengan potensi migasnya yang diperkirakan mencapai 127 barel. Cadangan minyak yang tersimpan di kawasan ini mencapai 14 juta barel, sedangkan untuk cadangan gas bumi mencapai 112 juta barel. Melimpahnya cadangan migas yang ada di kawasan ini mengakibatkan terjadinya ketertarikan beberapa negara untuk mengakui kawasan Laut Natuna Utara sebagai bagian dari negara mereka. Indonesia sebagai negara berkembang dengan segala keterbatasannya dinilai kurang siap dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis di kawasan Laut Natuna Utara baik dari segi militer, ekonomi, maupun politik. Oleh sebab itu, kemampuan dan kekuatan militer serta ekonomi Indonesia perlu ditingkatkan sehingga mampu meningkatkan kekuatan diplomasi serta daya tangkal yang mampu memberikan efek gentar kepada negara lain.

Kata Kunci: Natuna; Lingkungan keamanan strtaegis; keamanan

 

Abstract

The North Natuna Sea area holds a lot of potential for natural resources. In addition to the abundance of natural resources in the form of fishery potential in the water area, the North Natuna Sea is also famous for its oil and gas potential which is estimated to reach 127 barrels. The oil reserves stored in this region reached 14 million barrels, while the natural gas reserves reached 112 million barrels. The abundance of oil and gas reserves in this region has resulted in the interest of several countries to recognize the North Natuna Sea area as part of their country. Indonesia as a developing country with all its limitations is considered unprepared in facing the dynamics of the strategic environment in the North Natuna Sea region both in terms of military, economic, and political aspects. Therefore, Indonesia's military and economic capabilities and strength need to be improved so that it can increase the strength of diplomacy and deterrence that can have a trepidation effect on other countries.

Keywords: Natuna; Strtaegis security environment; security

References

DAFTAR PUSTAKA

Asep Kamaluddin Nashir, Yugolastarob Komeini, Hesti Rosdiana. 2021. Strategic Environment, Strategist, and Strategy. Global Strategis, Th. 15, No. 1. Diakses di website: https://www.e-journal.unair.ac.id/JGS/article/viewFile/21544/13723

Azmi. 2011. Kajian Arsip Wilayah Perbatasan Negara Dalam Rangka Pelindungan Dan Penyelamatan Arsip Terjaga Di Lingkungan Lembaga Negara Dan Pemerintahan Daerah. Diakses di webste: https://anri.go.id/download/jurnal-vol.6anri122011-1571893573

Dirjen Strahan & Dirjen Analisa Lingstra. 2008. Perkembangan Lingkungan Strategis Dan Prediksi Ancaman Tahun 2008. Diakses di website: https://www.kemhan.go.id/strahan/wp-content/uploads/migrasi//Produk/perkembangan-lingkungan-strategis.pdf

Melda Kamil Ariadno. 2016. Menjawab Provokasi Tiongkok di Laut Natuna. Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Diakses di website: https://law.ui.ac.id/v3/menjawab-provokasi-tiongkok-di-laut-natuna-2/

Melita Angelin Bidara, Michael Mamentu, Trilke Tulung. 2018. Kepentingan Amerika Serikat Dalam Konflik Laut Cina Selatan. Jurnal Eksekutif. Diakses di website: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/view/20020

Muflika Nur Fuaddah. 2021. China Ngotot Klaim 90 Persen Wilayah Laut China Selatan hingga Bersengketa dengan Banyak Negara, Rupanya Ada Alasan Ini di Baliknya. Diakses di website: https://intisari.grid.id/read/032598067/china-ngotot-klaim-90-persen-wilayah-laut-china-selatan-hingga-bersengketa-dengan-banyak-negara-rupanya-ada-alasan-ini-di-baliknya?page=all

Poltak Partogi Nainggolan. 2013. Konflik Laut China Selatan Dan Implikasinya Terhadap Kawasan. P3DI Setjen DPR Republik Indonesia. Diakses di website: https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/buku_tim/buku-tim-public-25.pdf

SKPT Natuna Kementrian Kelautan dan Perikanan, diakses di website: https://kkp.go.id/SKPT/natuna/page/1181-skpt-natuna

Downloads

Published

2022-06-14

Issue

Section

Articles