Konflik Dalam Perspektif Sistem Kepercayaan: Studi Kasus Diskriminasi Minoritas Agama Baha'i Di Kabupaten Pati Jawa Tengah

Authors

  • Raundoh Tul Jannah Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Endro Legowo Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Achmed Sukendro Universitas Pertahanan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2923

Abstract

Abstrak

Agama Baha’i adalah salah satu agama monoteistikyang menekankan pada kesatuan spiritual bagi seluruh umat manusia yang berkembang di Indonesia salah satunya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Namun, diskriminasi hak-hak sipil penganut kepercayaan minoritas ini masih belum terpenuhi. Studi kasus ini dihrapkan mampu menemukan apa saja bentuk-bentuk diskriminasi minoritas kepercayaan agama Baha’i yang ada di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pustaka dan pengumpulan data naratif. Hasil studi kasus menemukan bahwa masih banyak hak-hak sipil dari penganut kepercayaan agama Baha’i yang belum mendapatkan haknya. Seperti hak mendapatkan akta perkawinan, akta kelahiran, mendapatkan pendidikan agama di sekolah, hak adminitsrasi kependudukan hingga lahan pemakaman. Artinya kesenjangan dan diskriminasi karena kepercayaan masih banyak terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Selanjutnya, hal ini dapat menjadi pertimbangan pemerintah untuk memberikan hak kemanusiaan bagi penganut agama Baha’i sesuai Keppres Nomor 69 Tahun 2000 tentang pelarangan diskriminasi minoritas agama Baha’i. 

Kata Kunci: konflik kepercayaan, diskriminasi minoritas, Baha’i

 

Abstract

Baha'i religion is one of the monotheistic religions that emphasizes spiritual unity for all mankind that develops in Indonesia, one of which is in Pati Regency, Central Java. However, discrimination against the civil rights of adherents of this minority belief has not been fulfilled. This case study is expected to be able to find out what forms of discrimination against minorities of Baha'i religious beliefs exist in Pati Regency, Central Java. This research uses case study method of literature and narrative data collection. The results of the case study found that there are still many civil rights of adherents of the Baha'i religious belief who have not yet received their rights. Such as the right to get a marriage certificate, birth certificate, to get religious education at school, population administration rights to burial grounds. This means that gaps and discrimination due to trust still occur in Pati Regency, Central Java. Furthermore, this can be considered by the government to provide humanitarian rights for adherents of the Baha'i religion according to Presidential Decree No. 69 of 2000 concerning the prohibition of discrimination against Baha'i religious minorities.

Keywords: conflict of belief, minority discrimination, Baha'i

References

DAFTAR PUSTAKA

Buku Agama Baha’i terbitan 2005

Galtung, J. (2007). Introduction: Peace by Peaceful Conflict Transformation – the TRANSCEND Approach (in) Handbook of peace and conflict studies (J.Webel, Charles ; Galtung (ed.)). Routledge.

https://jateng.suara.com/read/2021/04/20/102855/penganut-agama-bahai-di-pati-masih-didiiskriminasi?page=all Diakses pada 10 Juni 2022

https://kbbi.kemdikbud.go.id/ Diakses pada 10 Juni 2022

https://kemenag.go.id/read/memahami-video-menag-tentang-agama-baha-i Diakses pada 11 Juni 2022,

https://tirto.id/macam-macam-resolusi-konflik-menurut-para-ahli-dan-bentuknya-gbn1 Diakses pada 11 Juni 2022.

https://www.google.com/url?sa=D&q=http://opac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/66dc0-penanganan-konflik-pendekatan-kearifan-lokal_opt.pdf Diakses pada 10 Juni 2022.

Prof. Dr. A. Muri Yusuf, M.Pd.,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan, (Jakarta:Kencana), 2014, hlm. 43.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit CV

Alfabeta.

Suradi, A., Kenedi, J., & Surahman, B. (2020). Tolerance in Multicultural Communities: Towards a Comprehensive Approach in Handling Social Conflict. Udayana Journal of Law and Culture, 4(2), 229–245. ttps://doi.org/https://doi.org/10.24843/UJLC.2020.v04.i02.p06

Windhu, M. (1992). Kekuasaan & Kekerasan Menurut Johan Galtung. Yogyakarta: Kanisius.

Downloads

Published

2022-06-20

Issue

Section

Articles