Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Pribadi Siswa yang Berkarakter di Sekolah Menengah Pertama Ihyauddiniyyah Kecik Besuk Probolinggo

Authors

  • Ma’rifatul Iffah Universitas Islam Zainul Hasan Genggong
  • Abdul Hamid Universitas Islam Zainul Hasan Genggong
  • Baharuddin Zaini Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3085

Abstract

Abstrak

Pendidikan berupaya untuk menjadikan seorang insan agar memiliki banyak ‎pengetahuan dan kreativitas, ‎sehingga seseorang itu bisa menggunakan dengan baik pengetahuan yang didapatnya juga dengan ‎kreativitas yang mana hanya untuk melakukan suatu hal yang positif kepada masyarakat ‎disekitarnya. Sama halnya dengan adanya pendidikan moral, dalam konteks ini peran seorang ‎guru pendidikan agama islam merupakan sumber daya pendorong dalam terciptanya ‎kepribadian siswa yang berkarakter, dan juga suatu pengdalian saat membimbing ‎sikap dan perilaku manusia yang perlu diperbaiki. maka pembimbingan tingkah ‎laku wajib harus ada pendukungnya yaitu dengan ilmu tentang‏ ‏keagamaan pada dasarnya, ‎serta akidah pada khususnya, dengan melaksanakan berbagai tingkah laku baik yang ‎sudah dianjurkan. Penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai sarana dalam menghasilkan kesimpulan data deskriptif yakni dengan kata-kata yang disusun atau perkataan dari orang-orang terkait dan kejadian serta kondisi lapangan yang sedang diamati. Dalam pengumpulan datanya menggunakan Observasi lokasi penelitian, wawancara pada informan, serta dokumentasi yang diperlukan serta teknik analisis data dilakukan tahapan dari reduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan varifikasi. Hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa peran guru pendidikan agama islam dalam pembentukan pribadi siswa yang berkarakter di sekolah menengah pertama ihyauddiniyyah kecik antara lain (a) sifat keagamaan, suatu kegiatan kegamaan yang mana haruslah dilakukan dengan sebagaimana sholat berjamaah di masjid atau musholla, baca alqur’an, hafalan doa-doa; (b) sikap kepedulian lingkungan yang ditanamkan semacam menyelenggarakan kebiasaan bersih-bersih seperti membersihkan sekitar halaman sekolah; (c) perilaku gemar membaca, maka sekolah harus mengadakan suatu kegitan budaya membaca agar siswa bisa terbiasa membaca buku dan akan menjadikan siswanya gemar membaca disekolah seperti siswa diperpustakaan sedang membaca buku dan siswa sedang membaca buku saat dikelas; (d) sifat cinta damai yang diajarkan, yang mana memberikan suatu penjelasan terhadap siswa yang kurang faham perdamaian dan melakukan aktifitas pertunjukan teater yang dapat menggambarkan kehidupan tingkah laku yang baik; (e) sifat rasa ingin tahu, yang diajarkan pada siswa dengan mengajukan tanya jawab siswa kepada guru pada saat diakhir jam pelajaran.

Kata Kunci: Peran Guru, Pendidikan Agama Islam, Pribadi Siswa

References

DAFTAR PUSTAKA

Adi Suprayitno, Wahid Wahyudi. Pendidikan Karakter Di Era Milenial. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2020.

Fadlillah, Muhammad & Lilif Mualifatu Khorida. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2003.

Hawi, Akmal. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013.

Kusrini, Siti. Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Malang: IKIP Malang, 1991.

Latif, Abdul. Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: PT Refika Aditama, 2009.

Mukhtar. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: CV Misaka Galiza, 2003.

RI, Departememen Agama. Al-Qur’an Dan Terjemahannya. Jakarta: Pustaka Agung Harapan, 2006.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Suryadi. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Downloads

Published

2022-09-21