Upaya Bela Negara di Era Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3352Abstract
Abstrak
Bela negara berhubungan erat dengan tujuan negara Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 alenia empat. Dalam menjaga kedaulatan bangsa serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di era society 5.0, maka kesadaran akan ilmu pertahanan dan bela negara harus ditanamkan agar setiap warga negara memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme. Bela negara merupakan konsep yang dibuat untuk mempertahankan eksistensi negara agar mampu menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Upaya bela negara merupakan bentuk kerelaan setiap warga negara sebagai pengabdian dan cinta kepada bangsa dan negara. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tentang bela negara dalam menghadapi era society 5.0 sebagai upaya dalam rangka mempertahankan keutuhan dan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia.
Kata Kunci: Bela Negara, NKRI, Society 5.0
Â
Abstract
State Defense is closely related to the goals of the Indonesian state as stated in the fourth paragraph of 1945 Constitution. In maintaining national soverignity dan the integrity of the unitary Stae of Republic Indonesia (NKRI) in the era of society 5.0, awareness of the science of defense and state defense must be instilled so that every citizen has an attitude of nationalism and patriotism. State defense is a concept created to maintain the existence of the state in order to be able to face threats,disturbance, obstacles and challenges both coming from within and outside the country. Efforts to defend the country is a form of willingness of every citizen as devotion and love to the nation and state. This paper aims to find out the understanding of state defense in facing the era of society 5.0 as an effort to maintain the integrity and sovereignity of the Indonesian nation and state.
Keywords: NKRI, Society 5.0, State DefenseReferences
DAFTAR PUSTAKA
Arifin. (2022). State Defense Education: The Urgence of Challenges and Opportunities in the Society 5.0 Era. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5042-5051.
Bone. (2019, Oktober 20). Pengertian Bela Negara. Diambil kembali dari https://bone.go.id/2019/10/20/pengertian-bela-negara/
Budiyono. (2017). Memperkokoh Idiologi Negara Pancasila Melalui Bela Negara. Citizenship, 55-63.
Indrawan, J. (2015). Perubahan Paradigma Pertahanan Indonesia Dari Pertahanan Teritorial Menjadi Pertahanan Maritim: Sebuah Usulan. Jurnal Pertahanan Volume 5, Nomor 2, 93-114.
Jatmika, A. (2022, Mei 16). Sambut Era Society 5.0, Berikut Peran dan Manfaat Digital Manufacturing bagi Bisnis. Diambil kembali dari https://money.kompas.com/read/2022/05/16/095100226/sambut-era-society-5.0-berikut-peran-dan-manfaat-digital-manufacturing-bagi
Kemhan RI. (2016, Maret 31). Pentingnya Pendidikan Kesadaran Bela Negara Bagi Seluruh Bangsa Indonesia Untuk Menangkal Ancaman. Diambil kembali dari https://www.kemhan.go.id/badiklat/2016/04/02/pentingnya-pendidikan-kesadaran-bela-negara-bagi-seluruh-bangsa-indonesia-untuk-menangkal-ancaman.html
Kesbangpol Banten. (t.thn.). Bela Negara. Banten: Kesbangpol.
Kristina. (2021, September 2). Siapa yang Wajib Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa? Diambil kembali dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5706007/siapa-yang-wajib-menjaga-persatuan-dan-kesatuan-bangsa
Maulana, A. (2021, Desember 6). Transformasi Digital Indonesia Menuju Era Society 5.0. Diambil kembali dari https://sinarpaginews.com/pendidikan/47225/transformasi-digital-indonesia-menuju-era-society-5-0.html
Moleong, L. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya.
Muthmainna, F. P. (2021, Januari 6). Nilai-Nilai Bela Negara dan Implementasinya. Diambil kembali dari https://www.kompasiana.com/febiantyputri1302/5fef55ead541df2402369832/nilai-nilai-bela-negara-dan-implementasinya
Suhardiyanto, A. (2020). Modul Harmoni Keberagaman dan Bela Negara. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus–Direktorat Jenderal.
Sulistyani, Y. A. (2018). Strategi Implementasi Bela Negara Dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Ideologi Bangsa. Wira, 8-11.
Undang undang No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. (t.thn.).
Undang Undang No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. (t.thn.).
Undang Undang No 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia . (t.thn.).
We Are Social Hootsuite. (2020). Indonesian Digital Report 2020 : Data Tren Internet dan Media sosial Tahun 2020 di Dunia menurut Hootsuite. Diambil kembali dari https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2020/
Widodo, R. W. (2021, September 24). Strategi Bela Negara untuk Menyiapkan Generasi Berkualitas di Era Society 5.0. Diambil kembali dari https://www.krjogja.com/angkringan/strategi-bela-negara-untuk-menyiapkan-generasi-berkualitas-di-era-society-5-0/3/
Widodo, S. (2011). Implementasi Bela Negara untuk Mewujudkan Nasionalisme. Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume I, No 1, 18-31.
Winka Wino Yunanda, F. N. (2022). Strategi Menjaga Kedaulatan Bangsa Demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Di Era Society 5.0 Dalam Perspektif Ilmu Pertahanan Dan Bela Negara. Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1, 1195-1202.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ari Nurhayati, Arifuddin Uksan, Editha Praditya Duarte

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.