Program Pelatihan E-Commerce Produk Inovasi Olahan Emping Dusun Sengir Desa Kalirejo Kecamatan Kokap Kulon Progo

Authors

  • Tri Handoko Universitas Negeri Yogyakarta
  • Iis Prasetyo Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3367

Abstract

Abstrak

Dusun Sengir Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Terdapat 124 Kepala Keluarga yang penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Terdapat banyak potensi alam Desa Kalirejo yaitu bambu, kayu, melinjo, rempah-rempah seperti lengkuas, jahe, kunyit dan sebagainya. Potensi masyarakat dalam pengolahan emping telah mendapat perhatian dari berbagai pihak yang mengupayakan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pelatihan inovasi olahan emping namun masih memiliki kekurangan dalam hal kemampuan pemasaran.. Adapun tahapan dalam kegiatan ini meliputi, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi program. Sasaran kegiatan iniyaitu pelaku usaha Rumah Payet Sulam. Peserta yang terlibat merupakan perwakilan dari mitra yang berjumlah 30 Peserta. Dari hasil pemberdayaan yang dilakukan responden berjumlah 30 orang yang secara estafet mengisi dan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan yang telah disepakati. Untuk itu dilakukan evaluasi pada kondisi awal peserta pelatihan, kondisi selama pelatihan,kondisi akhir pelatihan. Berdasarkan kegiatan pelatihan pemasaran tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa, 1) Pelatihan pemasaran online  pada produk inovasi olahan emping memiliki manfaat bagi para ibu-ibu kelompok emping; 2) Masyarakat kelompok emping membutuhkan pelatihan pemasaran online yang berkelanjutan dapat menunjang penjualan produk emping ataupun hasil bumi lainnya yang dapat diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi; 3) Pemasaran sederhana produk olahan emping dapat didukung dengan bekerjasama dengan para pelaku pasar dan marketing penjualan komersil agar penjualan lebih meluas. Dari berbagai proses yang telah dilaksanakan, disarankan agar masyarakat kelompok emping diberikan pelatihan   pemasaranyang berkelanjutan guna mendukung perekonomian yang lebih baik Masyarakat memerlukan dukungan dari berbagai pihak seperti dinas pariwisata, UMKM, penambahan modal, dan juga stake holder.

Kata Kunci: E-Commerce, Inovasi, Emping

 

Abstract

Sengir Hamlet, Kalirejo Village, Kokap District, Kulon Progo Regency. There are 124 heads of families whose residents make a living as farmers. There are many natural potentials of Kalirejo Village, namely bamboo, wood, melinjo, spices such as galangal, ginger, turmeric and so on. The potential of the community in emping processing has received attention from various parties who seek community empowerment by providing training on emping processed innovations but still has shortcomings in terms of marketing capabilities. The stages in this activity include, the preparatory stage, the implementation stage, the program evaluation stage. The target of this activity is the Business Actors of Rumah Payet Sulam. The participants involved are representatives of partners totaling 30 Participants. These participants are business actors who do not understand and have not implemented online marketing in their business activities. From the results of the empowerment carried out by respondents, there were 30 people who relayed and participated in various agreed training activities. For this reason, an evaluation is carried out on the initial conditions of the trainees, the conditions during the training, the conditions of the end of the training. Based on the marketing training activities mentioned above, it can be concluded that, 1) Online marketing training on emping processed innovation products has benefits for emping group mothers; 2) The emping group community needs online marketing training that can support the sale of emping products or other produce that can be processed into products with high selling value; 3) Simple marketing of processed emping products can be supported by collaborating with market players and commercial sales marketing so that sales are more widespread. From the various processes that have been carried out, it is recommended that the emping group community be given sustainable marketing training to support a better economy The community needs support from various parties such as the tourism office, capital  increase, and also stake holders.

Keywords: E-Commerce, Innovation, Emping

References

DAFTAR PUSTAKA

Freddy, R. (2009). Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis (16 ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hadiyati,P. (2008). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Keterampilan Produktif Di PKBM. Perspektif Ilmu Pendidikan, 17 Th IX A.

Keller, K. &. (2004). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

La Moriansyah. 2015. Pemasaran Melalui Media Sosial: Antecendents dan Consequences. Jakarta: Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 3.

Pasaribu, V. L. D., Susanti, F., & Hartuti, E.T. K. (2019). Memotivasi Siswa dan Siswi SMK Letris Indonesia di Dalam Menentukan Pilihan Untuk Melanjutkan Pendidikan Atau Bekerja Setelah Lulus Sekolah. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 1(2), 161-172.

Pradiani, Theresia. 2018. Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Hasil Industri Rumahan. Malang: Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia Vol. 11 No. 2.

Soetomo. (2006). Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Downloads

Published

2022-07-20