Bagaimana Penggunaan Kosakata Anak dalam Metode Karyawisata di TK Kartika IX-10 Cangkurileung ?

Authors

  • Dian Indihadi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Heri Yusuf Muslihin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Karla Mahardika Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3494

Abstract

Abstrak

Perkembangan bahasa anak perlu distimulus sejak dini salahsatunya yaitu dengan penguasaan kosakata, menurut KBBI kosakata merupakan pembendaharaan kata. Semakin banyak kosakata yang dimilki anak, semakin baik pula perkembangan bahasa anak. Metode pembelajaran karyawisata yaitu penyampaian pembelajaran yang dilakukan pendidik dengan membawa anak-anak langsung pada objek yang akan dipelajarinya, bisa dengan membawa anak keluar kelas atau lingkungan yang nyata sesuai dengan kehidupan dilingkungan sekitar yang disesuaikan dengan tema yang akan diajarkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana pengunaan kosakata anak usia 4-5 tahun dalam metode karyawisata. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data pada penelitian ini berupa koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bagaimana penggunaan kosakata pada anak usia 4-5 tahun dalam metode kpembelajaran karyawisata dan ditemukan beberapa perbedaan penggunaan kosakata pada anak, karena setiap anak menunjukan perkembangan sesuai kemampuan dan situasi lingkunganya. Saran yang dapat disampaikan untuk pendidik dan untuk orang tua juga yaitu supaya dapat lebih memberikan stimulus berupa tanya jawab mendalam saat kegiatan di luar ruangan, khususnya untuk pendidik untuk mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat merangsang anak untuk berbicara saat kegiatan karyawisata.

Kata Kunci: Kosakata, Metode Karyawisata

 

Abstract

Children's language development needs to be stimulated from an early age, one of which is vocabulary mastery, according to the KBBI vocabulary is vocabulary. The more vocabulary a child has, the better the child's language development will be. The field trip learning method is the delivery of learning carried out by educators by bringing children directly to the object to be studied, it can be by taking children out of class or a real environment in accordance with life in the surrounding environment which is adjusted to the theme to be taught. The purpose of this study is to analyze how the use of vocabulary for children aged 4-5 years in the field trip method. The research method used is descriptive analysis with a qualitative approach. The data collected by the researchers were observation, interviews, and documentation. The validity of the data in this study is in the form of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed how the use of vocabulary in children aged 4-5 years in the field trip learning method and found some differences in the use of vocabulary in children, because each child showed development according to his abilities and environmental situation. Suggestions that can be submitted for educators and for parents are also to provide more stimulus in the form of in-depth questions and answers during outdoor activities, especially for educators to prepare questions that can stimulate children to talk during field trip activities.

Keywords: Vocabulary, Field Trip Method

Author Biography

Dian Indihadi, Universitas Pendidikan Indonesia

Guru Pendidikan Kewarganegaraan di MTs. Ummul Quro Putri

References

DAFTAR PUSTAKA

Moeslichatoen, (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta

Gorys, Keraf. (1991), Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Widiasatya.

Dhieni & Fridani. Modul Hakikat Perkembangan Bahasa Anak. PAUD4106

Downloads

Published

2022-07-29