Penerapan Pendekatan TPACK Model Quiz Team Materi Pelestarian Sumber Daya Alam pada Siswa Kelas IV SDN Margorejo 1/403 Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3500Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mahasiswa yang diposisikan sebagai objek, sehingga suasana belajar tampak kaku dan membosankan. Pencapaian tujuan yang akan diperoleh dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan Tim Kuis TPACK dari pelaksanaan pembelajaran, respon siswa ketika mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Tim Kuis TPACK, kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa setelah menerapkan pendekatan Tim Kuis TPACK, dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi yang menggunakan lembar observasi sebagai alat penilaian, kuesioner menggunakan alat penilaian berupa lembar kuesioner respon siswa, wawancara menggunakan lembar instrumen wawancara dan tes menggunakan alat penilaian berupa lembar tes. Menggunakan metode analisis deskriptif sesuai dengan judul penelitian yaitu Penerapan Pendekatan TPACK pada Model Tim Kuis Bahan Konservasi Sumber Daya Alam bagi Siswa Kelas IV SDN Margorejo 1/403 Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan TPACK Quiz Team dinilai sangat baik dengan hasil rata-rata 92,1%. (2) Berdasarkan kuesioner sebanyak 88,8% siswa memberikan respon yang baik/senang, (3) Kesulitan yang dialami oleh mahasiswa saat menerapkan pendekatan Tim Kuis TPACK adalah mahasiswa tidak terbiasa karena baru mengenal model tersebut. (4) Dan memperoleh rata-rata tes hasil belajar, yaitu 87 dapat dikatakan sangat baik.perangkat lunak konferensi dikategorikan dengan sangat baik. Karena siswa hampir semua memenuhi kategori tersebut.
Kata Kunci: Pendekatan TPACK, Model Tim Kuis, Hasil Belajar
Â
Abstract
This research was motivated by students being positioned as objects, so the learning atmosphere seemed stiff and boring. The achievement of the objectives to be obtained in this study is to describe the application of the TPACK Quiz Team approach from the implementation of learning, student responses when participating in learning with the TPACK Quiz Team approach, the difficulties faced by students after applying the TPACK Quiz Team approach, and student learning outcomes. This type of research is quantitative descriptive. The data collection method used is observation which uses an observation sheet as a tool to asses, a questionnaire using an assessment tool in the form of a student response questionnaire sheet, interviews using an interview instrument sheet and a test using an assessment tool in the form of a test sheet. Using a descriptive analysis method in accordance with the title of the study, namely the Application of the TPACK Approach to the Quiz Team Model for Natural Resources Conservation Materials for Class IV Students at Margorejo 1/403 Surabaya Elementary School. The results of this study indicate that (1) The implementation of learning with TPACK Quiz Team approach is calassified as very good with an average result of 92.1%. (2) Based on the questionnaire as many as 88.8% of student gave a good/happy responses, (3) The difficulties experienced by students when applying the TPACK Quiz Team approach were students were not used to it because they were new to the model. (4) And obtained the average learning outcomes test, which is 87 can be said to be very good.conference software is categorized very well. Because students almost all meet the category.
Keywords: TPACK Approach, Quiz Team Models, Learning Outcomes
References
DAFTAR PUSTAKA
Anggriawan, Y. (2020). Analisis kemampuan technological pedagogical content knowledge (TPACK) pada guru matetmatika dalam penerapan metode discovery learnin di smp negeri se kec. Tutang kab. semarang tahun pelajaran 2020. IAIN Salatiga.
Arikunto, S. (2010). Statistika untuk penelitian. Alfabeta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian, suatu pendekatan praktik. Rineka cipta.
Aviyanti, I. (2016). Penerapan technological pedagogical content knowledge ( Tpack ) dalam pembelajaran ditinjau dari status sertifikasi , lama mengajar , dan bidang studi guru.
Azmy, B., Satyaningsih, R., Rosidah, C. T., Studi, P., Guru, P., Dasar, S., Pgri, U., & Surabaya, A. B. (2019). Respon mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran inquiry pada mata kuliah pembelajaran terpadu melalui program LSLC. Jurnal PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 5(1), 67–76. http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pinus://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
Cox, S. (2009). Diagramming tpack in practice: using an elaborated model of the tpack framework to analyze and depict teacher knowledge. TechTrend.
Darmadi, H. (2011). Metode penelitian pendidikan. Alfabeta.
Hamruni. (2012). Strategi pembelajaran. Insan Madani.
Ihsan, F. (2008). Dasar-Dasar kependidikan. Rineka Cipta.
Maisaroh & Rostrieningsih. (2010). Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran active learning tipe quiz team pada mata pelajaran keterampilan dasar komunikasi di smk negeri 1 bogor – Maisaroh dan Rostrieningsih. Ekonomi & Pendidikan, 8(2), 157–172. https://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/download/571/427
Permendikbud. (2013). Panduan teknis penilaian di sekolah dasar. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pratiwi, W., Yamtinah, S., & Redjeki, T. (2015). Penerapan metode pembelajaran quiz team untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan di kelas xi ipa 2 sma al islam 1 surakarta tahun ajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia, 5(1), 46–54.
Saputra. (2019). Hubungan antara technological pedagogical content knowledge (tpack) dengan technology integration self efficacy (tise) guru matematika. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Saputro, W. D. (2016). Pengaruh metode pembelajaran team quiz terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran teknologi dasar otomotif kelas x jurusan teknik kendaraan ringan smk muhammadiyah 3 yogyakarta. 71.
Satianingsih, R. (2019). Kompetensi guru sd dalam tranformasi pendidikan era industri 4.0. Prossiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1–6. https://psn.prosiding.unri.ac.id/index.php/PSN/article/download/7775/6774
Sintawati, M., & Indriani, F. (2019). Pentingnya technological pedagogical content knowledge (tpack) guru di era revolusi industri 4.0. Seminar Nasional Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN), 1(1), 417–422. http://seminar.uad.ac.id/index.php/ppdn/article/view/1355
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. PT. Rineka cipta.
Sudjana, N. (2004). Penilaian hasil proses belajar mengajar. PT. Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N. (2011). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Remaja Rosdayakarya.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed methods). Alfabeta.
Suhartono, S. (2009). Filsafat pendidikan. Badan Penerbit UNM.
Sukandarrumidi. (2006). Metodologi penelitian (Yogyakarta). Gadjah Mada University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Oktaviana Anjar Sari, Rarasaning Satianingsih, Cholifah Tur Rosidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.