Meningkatkan Motorik Halus Anak Hiperaktif Usia 6 Tahun Melalui Kegiatan Mozaik

Authors

  • Sima Mulyadi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Risbon Sianturi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Gusmawati Gusmawati Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3513

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan anak yang hiperaktif dalam perkembangan motorik halusnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan treatment pada anak hiperaktif, agar anak mengalami peningkatan dalam perkembangan motorik halusnya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini satu orang anak berusia 6 tahun di kelompok B TKA Nurul Huda Cibangbay Tamansari Kota Tasikmalaya. Hasil dari penelitian ini anak mengalami peningkatan dalam perkembangan motorik halusnya setelah diberikan 13 treatment melalui teknik mozaik oleh peneliti.

Kata Kunci: Studi Kasus, Motorik Halus, Treatment.

 

Abstract

This research is motivated by the problem of hyperactive children in their fine motor development. The purpose of this study is to provide treatment to hyperactivity children, so that children experience an increase in their fine motor development. The research method used is a case study using a qualitative approach. The subject of this research is one 6 year old child in group B TKA Nurul Huda Cibangbay Tamansari Tasikmalaya City. The results of this study showed that children experienced an increase in their fine motor development after being given 13 treatments through the mosaic technique by the researcher.

Keywords: Case Study, Fine Motor, Treatment

References

DAFTAR PUSTAKA

Asih, M., Ali, M., Astuti, I., Alam, M. B., & Media, N. M. (N.D.). Peningkatan Kreativitas Melalui Teknik Mozaik Dengan Media Bahan Alam Pada Anak Usia 5-6 Tahun. 1–12.

Fauziddin, M. (2018). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Teknik Mozaik Pada Anak Kelompok B Di Tk Perdana Bangkinang Kota. Journal Of Studies In Early Childhood Education (J-Sece), 1(1), 1. Https://Doi.Org/10.31331/Sece.V1i1.581

Istiqomah, L. (2017). Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Keterampilan Motorik Halus Pada Anak Kelompok B Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 3 Surabaya. Paud Teratai. Https://Jurnalmahasiswa.Unesa.Ac.Id/Index.Php/Paud-Teratai/Article/View/20065

Kuswendi, Arga, Altaftazani. (2020). Environmental Literacy Di Sekolah Dasar. Purwakarta: Cv. Tre Alea Jacta Pedagogie.

Lina Dan Risbon. (2021). Kecerdasan Emosional, Spiritual Dan Intelektual. Bandung: Alfabeta

Maknun, L., Widayati, S., Pendidikan, F. I., & Surabaya, U. N. (2012). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melaluikegiatan Mozaik Pada Anak Usia Dini.

Marlina, L., Oktamarina, L., Islam, U., Raden, N., & Palembang, F. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik Pada Siswa Kelompok B. 2(1), 37–48.

Muharrar Syakir & R. Verayanti Sri. (2013). Kreasi Kolase, Montase, Mozaik Sederhana. Jakarta : Erlangga Group

Pangesti, P. (2016). Analisis Tentang Anak Hiperaktif Dan Upaya Mengatasinya Pada Siswa Kelas Iii Sd Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015 / 2016.

Pendidikan, K., Kemdikbud, K. P., & Gedung, E. (2018). Prosedur operasi standar pendidikan anak usia dini inklusif. 021.

Primayana, K. H. (2020). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Berbantuan Media Kolase Pada Anak Usia Dini. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 4(1), 91–100. http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/Purwadita

Rohmaniah, C dan Ramadhan. (2019). Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik dan Aplikasi. Kalimantan Barat : PGRI Prov Kalbar.

Mulyadi, Sima. (2021). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Tasikmalaya : Ksatria Siliwangi

Solichah, Silvana. (2019). Keterampilan Mozaik. Temanggung : Desa Pustaka Indonesia. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA.

Downloads

Published

2022-08-01