Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pontianak di Sekolah Menangah Atas

Authors

  • Haris Firmansyah Universitas Tanjungpura https://orcid.org/0000-0002-3083-5821
  • Rahmad Silahudin Universitas Tanjungpura
  • Faiz Ikramullah Universitas Tanjungpura
  • Kamariah Kamariah Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3526

Keywords:

kearifan lokal, pembelajaran sejarah, guru

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: a. nilai-nilai kearifan lokal yang dapat digunakan dalam pembelajaran sejarah di Pontianak. b. kemampuan guru dalam memberikan gambaran kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah siswa kelas 11 SMA Negeri 10 Pontianak. Dan c. Mendeskripsikan kendala dan solusi dalam proses pembelajaran sejarah berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal bagi siswa kelas 11 SMA Negeri 10 Pontianak. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam penelitiannya dan Subjek atau informan ini dipilih berdasarkan pengetahuan, pengelolaan, informasi dan data-data yang bisa mereka pertanggungjawabkan untuk menunjang penelitian yang dilakukan di SMA N 10 Kota Pontianak dengan meneliti mengenai Analisis nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran siswa kelas 11 SMA N 10 Pontianak. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut: Nilai-nilai kearifan lokal yang dapat digunakan dalam pembelajarn sejarah di Pontianak ialah nilai pendidikan moral yang terkandung dalam historiografi berdirinya Kesultanan Pontianak, nilai pendidikan adat dan tradisi yang dapat kita cari dengan menggali nilai-nilai kekeluargaan pada Suku Melayu, Dayak maupun Tionghoa, nilai religi yang terdapat dalam tradisi-tradisi masyarakat lokal di Kalimantan Barat seperti tradisi Saprahan, Upacara arakan pengantin dan lain sebagainya. Kemampuan Guru dalam memberikan gambaran kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah siswa kelas 11 SMA N 10 Pontianak sudah bisa dikatakan baiak walaupun masih ada beberapa hal yang belum maksimal. Dan kendala dalam pembelajaran sejarah berbasis kearifan lokal pada pembelajaran sejarah adalah kreatfitas guru dalam mengolah sumber kearifan local serta motivasi belajar siswa dalam belajar juga turut menjadi kendala.

Kata Kunci: kearifan lokal, pembelajaran sejarah, guru

 

Abstract

The purpose of this study is to find out: a. the values of local wisdom that can be used in history learning in Pontianak. b. the teacher's ability to provide an overview of local wisdom in learning the history of grade 11 students of SMA Negeri 10 Pontianak. And c. Describe obstacles and solutions in the history learning process based on the values of local wisdom for grade 11 students of SMA Negeri 10 Pontianak. Qualitative research methods with a descriptive approach in their research and this subject or informant is selected based on knowledge, management, information and data that they can account for to support research conducted at SMA N 10 Pontianak City by researching about the analysis of local wisdom values in the learning of grade 11 students of SMA N 10 Pontianak. The results of this study are as follows: The values of local wisdom that can be used in historical learners in Pontianak are the value of moral education contained in the historiography of the establishment of the Pontianak Sultanate, the value of traditional education and traditions that we can look for by exploring family values in the Malays, Dayaks and Chinese, religious values contained in the traditions of local people in West Kalimantan such as the Saprahan tradition,  Bridal arakan ceremony and so on. The teacher's ability to provide an overview of local wisdom in learning the history of grade 11 students of SMA N 10 Pontianak can already be said to be baiak even though there are still some things that are not optimal. And the obstacle in learning history based on local wisdom in history learning is the credibility of teachers in processing sources of local wisdom and student learning motivation in learning is also an obstacle.

Keywords: Local wisdom, history learning, teacher

Author Biographies

Haris Firmansyah, Universitas Tanjungpura

Pendidikan Sejarah, FKIP

Rahmad Silahudin, Universitas Tanjungpura

Pendidikan Sejarah, FKIP

Faiz Ikramullah, Universitas Tanjungpura

Pendidikan Sejarah, FKIP

Kamariah Kamariah, Universitas Tanjungpura

Pendidikan Sejarah, FKIP

References

DAFTAR PUSTAKA

Afiqoh, N., Atmaja, H. T., & Saraswati, U. (2018). Penanaman Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Pokok Bahasan Perkembangan Islam di Indonesia Pada Siswa Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Pamotan Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 40–50.

Andriani, R., & Rasto. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa (. 4(1), 80–86. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14958

Ardiyanto, H., & Fajaruddin, S. (2019). Tinjauan atas artikel penelitian dan pengembangan pendidikan di Jurnal Keolahragaan. Jurnal Keolahragaan, 7(1), 83–93. https://doi.org/. doi:https://doi.org/10.21831/jk.v7i1.26394

Arianti. (2018). PERANAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA. Jurnal Kependidikan, 12(2), 117–134.

Asmara, Y. (2019). Pembelajaran Sejarah Menjadi Bermakna dengan Pendekatan Kontektual. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 2(2), 105–120. https://doi.org/10.31539/kaganga.v2i2.940

Asriati, N. (2013). MENGEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 3(2), 106–119.

Brata, I. B. (2016). Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati, 5(1), 9–16.

Cahyani, A., Listiana, I. D., & Puteri, Sari Larasati, D. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. 3(01), 123–140.

Daniah. (2016). KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) SEBAGAI BASIS PENDIDIKAN KARAKTER. Jurnal Pendidikan, 5(2), 1–14. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v5i2.3356

Djamaluddin, A., & Wardana. (2019). Belajar Dan Pembelajaran. In A. Syaddad (Ed.), CV Kaaffah Learning Center.

Firmansyah, H., Noor, A. S., & Chalimi, I. R. (2020). Historisitas dan Makna Arsitektur Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie. Jurnal Pendidikan Sosial, 7(2), 158–172.

Firdiansyah, M. S. (2015). Manajemen Pengelolaan Wahana Rekreasi Olahraga Di Wisata Water Blaster Semarang Tahun 2013. E-Jurnal Physical Education, Sport, Health and Recreation, 4(2), 1582–1589.

FIRMANSYAH, D. (2015). PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA. 3, 34–44.

Hakim, L. N. (2013). Ulasan Metodologi Kualitatif: Wawancara Terhadap Elit. Aspirasi, 4(2), 165–172. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/501

Illahi, N. (2020). PERANAN GURU PROFESIONAL DALAM PENINGKATAN PRESTASI SISWA DAN MUTU PENDIDIKAN DI ERA MILENIAL. Jurnal Asy- Syukriyyah, 21(1), 1–20.

Inanna. (2018). Peran Pendidikan Dalam Membangun Karakter Bangsa Yang Bermoral. JEKPEND: Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 1(1), 27. https://doi.org/10.26858/jekpend.v1i1.5057

Joesyiana, K. (2018). Penerapan Metode Pembelajaran Observasi Lapangan (Outdoor Study) Pada Mata Kuliah Manajemen Operasional (Survey Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester III Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Beserta Persada Bunda). PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR, 6(2), 90–103.

Jumardi, S. M. P. (2017). Peranan Pelajaran Sejarah Dalam Pengembangan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Nilai Sejarah Lokal di SMA Negeri 65 Jakarta Barat. 6(2), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/JPS.062.08

Kamaliah. (2021). Hakikat peserta didik. 1(1), 49–55.

Kemendikbud. (2016). Analisis Kearifan Lokal Ditinjau dari Keragaman Budaya. In Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK). http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_F9B76ECA-FD28-4D62-BCAE-E89FEB2D2EDB_.pdf

Kirom, A. (2017). PERAN GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIKULTURAL. 3(1), 69–80.

Mariyana, R. (2016). Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter Untuk Anak Usia Dini. PEDAGOGIA Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(1), 1. https://doi.org/10.17509/pedagogia.v12i1.3296

Mawarni, F., & Fitriani, Y. (2019). Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Materi Pokok Teks Eksposisi di Kelas X IPA 2 SMA Negeri 1 Sembawa Kabupaten Banyuasin. 9(2), 1–14.

Muhammad, M. (2016). PENGARUH MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN. Lantanida, 4(2).

Nahak, H. M. . (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76

Netta, A. (2018). PERAN MOTIVASI BAGI SISWA DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR. 1(2), 23–34.

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang Gema Keadilan Edisi Jurnal Gema Keadilan Edisi Jurnal. Gema Keadilan Edisi Jurnal 17, 5(September), 16–31.

Nurkholis. (2013). PENDIDIKAN DALAM UPAYA MEMAJUKAN TEKNOLOGI. 1(1), 24–44.

Putri, A. E., Firmansyah, A., Mirzachaerulsyah, E., & Firmansyah, H. (2021). Tradisi Saprahan Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal Kalimantan Barat. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 5(1), 45–59. https://doi.org/10.29408/fhs.v5i1.3512

Prasanti, D. (2018). Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam Pencarian Informasi Kesehatan. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 13–21. https://doi.org/10.30656/lontar.v6i1.645

Pratiwi, N. I. (2017). Penggunaan Media Video Call dalam Teknologi Komunikasi. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1(2), 202–224.

Ramli, M. (2015). HAKIKAT PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK M. Ramli. 5(20), 61–85.

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. 17(33), 81–95.

Saidillah, A. (2018). Kesulitan Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 1(2), 214–235. https://doi.org/10.17977/um033v1i22018p214

Shahifah Sajjaddyah, Elfrida, & Nursamsu. (2021). Kendala-Kendala Yang Dihadapi Guru dan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMAN 1 Pulau Banyak Aceh Singkil. Jurnal Jeumpa, 8(2), 591–603. https://doi.org/10.33059/jj.v8i2.4387

Suharni, & Purwanti. (2018). Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 131–145.

Sutria, I. I., Budi purnomo, & Seprina, R. (2013). HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA SMAN 9 KOTA JAMBI. June, 1–15

Saefudin, M., & Makarim, C. (2020). Motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. 5(2).

Sari, N. P. I. A. I. P., & Marhaeni. (2015). Pengaruh Modal Kerja, Jumlah Tujuan Negara, Jumlah Tenaga Kerja Dan Kurs Dollar Amerika Terhadap Nilai Ekspor Kerajinan Bali Di Pasar Internasional. Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 4(8), 998–1017.

Sebayang, S., & Rajagukguk, T. (2020). PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SD DAN SMP SWASTA BUDI MURNI 3 MEDAN. Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX, 2(2). %0Awww.methonomi.net

Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). METODE PENELITIAN KUALITATIF DI BIDANG PENDIDIKAN. CV. Nata Karya.

Simamora, T., Harapan, E., & Kesumawati, N. (2020). FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA. 5(2).

Sujana, I. W. C. (2019). FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN INDONESIA. 4(April), 29–39. http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW

Syafi’i, A., Marfiyanto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BERBAGAI ASPEK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI. 2(2), 115–123.

Syam, H. M. (2015). GLOBALISASI MEDIA DAN PENYERAPAN BUDAYA ASING, ANALISIS PADA PENGARUH BUDAYA POPULERKOREA DI KALANGAN REMAJA KOTA BANDA ACEH. Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 54–70.

Tabi’in, A. (2016). Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar pada MTsn Pekan Heran Indragri Hulu. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1(2), 156–171. https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(2).629

Utami, D. P., Melliani, D., Maolana, F. N., Marliyanti, F., & Hidayat, A. (2021). IKLIM ORGANISASI KELURAHAN DALAM PERSPEKTIF EKOLOGI. 1(12), 6.

UTAMI, S. (2018). PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK PADA MATA PELAJARAN PKn DI SDN No. 77 KANAENG KECAMATAN GALESONG SELATAN KABUPATEN TAKALAR. In skripsi (pp. 1–82). http://content.ebscohost.com/ContentServer.asp?EbscoContent=dGJyMNLe80Sep7Q4y9f3OLCmr1Gep7JSsKy4Sa6WxWXS&ContentCustomer=dGJyMPGptk%2B3rLJNuePfgeyx43zx1%2B6B&T=P&P=AN&S=R&D=buh&K=134748798%0Ahttp://amg.um.dk/~/media/amg/Documents/Policies and Strategies/Str

Wibowo, B., Kusnoto, Y., & Syaifulloh, M. (2014). OPTIMALISASI KRATON KADARIYAH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT. Jurnal Edukasi, 1(1), 11–27.

Willis, S. S. (2003). Peran Guru Sebagai Pembimbing (Suatu Studi Kualitatif). 1, 25–32.

Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(4), 41–47.

Yoga, S. (2019). Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Dan Perkembangan Teknologi Komunikasi. Jurnal Al-Bayan, 24(1), 29–46. https://doi.org/10.22373/albayan.v24i1.3175

Zahro, M., Sumardi, & Marjonoc. (2017). The Implementation Of The Character Education In History Teaching. 1(2252), 1–11.

Downloads

Published

2022-08-05