Konsep Penanganan Kasus School Refusal

Authors

  • Taufiq Ridwanullah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3557

Abstract

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian Studi Literatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan beberapa konsep penanganan kasus school refusal yang telah dilakukan guna membantu pihak-pihak yang membutuhkan metode untuk mengatasi terjadinya kasus scholl refusal. Hasil dari penelitian bahwa penanganan kasus school refusal dapat dilakukan oleh dua pihak. pihak pertama yaitu para Praktisi seperti Guru, konselor atau Psikolog dengan cara: Mencocokkan Teori/Pendekatan Konseling dengan Beberapa Teknik, Metode Pembiasaan, dan metode layanan home visit. Sedangkan pihak kedua yaitu orangtua dapat dilakukan dengan cara: Tetap Mewajibkan Anak Untuk Berangkat Sekolah, Berusaha Untuk Tegas dan Konsisten, Bekerjasama Dengan Guru Kelas/Bimbingan Konseling atau pihak lain di Sekolah, Luangkan Waktu Untuk Berdiskusi atau Berbicara Dengan Anak, dan mengkonsultasikan permasalahan pada Psikolog/Konselor jika permasalah anak terjadi secara berlarut-larut.

Kata Kunci: School Refusal, Konselor, Orang Tua

 

Abstract

This research is a Literature Study. The purpose of this study was to explain some of the thoughts about school refusal by schools that needed a method of school refusal. The results of the study were two cases of school refusal. first party namely Practitioners such as Teachers, counselors or Psychologists by: Matching Theory / Methods of Counseling with Multiple Techniques, Habit Method, and methods of home visit services. While the second party is a participant, it can be done by: Keeping the Child Going to School, Trying to Be Firm and Consistent, Working with Class / Counseling Guidance Teachers or other parties at the School, Take Time to Discuss or Exchange with Children, and consult requests for assistance at Psychologist or counselor if the child's problems occur protractedly.

Keywords: School Refusal, Counselor, Old

References

DAFTAR PUSTAKA

Desak P.E Nila Kusumawati, Dewa Ketut Sukrdi. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Dewa Ketut Sukardi. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Edisi Refisi. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Erman Amti, Prayitno. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008.

ESTY ARYANI SAFITHRY. “Penerapan Play Therapy Untuk Meningkatkan Perilaku Bersekolah Pada Anak Dengan School Refusal Behavior (SRB).†Anterior Jurnal 15, no. 1 (Desember 2015).

Ghofar, Abdul, dan Sabrina Dwi Prihartini,. “Peran Orang Tua Dalam Mengatasi School Phobia Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Tk Muslimat 7 Peterongan Jombang.†Jurnal Edu Health 4, no. 2 (Desember 2014).

Hibana S. Rahman. Bimbingan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press, 2003.

Iga Endah Ardjana Ida Ayu Trina Anjani, dan IGA Trisna Windiani. “Penolakkan Sekolah Pada Anak Dengan Gangguan Cemas Sosial,.†Jurnal Medicana 49, no. 3 (2018).

Isjoni. Model Pembelajaran Anak Usi Dini. Bandung: Alfabeta, 2010.

Jeffrey S. Hal, dkk. Psikologi Abnormal Terj Abnormal Phsychology In A Changin World. Jakarta: Erlangga, 2003.

M. Nazir. 2003. metode penelitian, . Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.

Melianawati. “Penerapan CBT Pada Penderita Fobia Spesifik.†Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 3, no. 1 (2014).

Sutarimah Ampuni, dan Budi Andayani. “Memahami Anak Dan Remaja Dengan Kasus Mogok Sekolah(School Refusal): Gejala, Penyebab, Struktur Kepribadian, Profil Keluarga, dan, Keberhasilan Penanganan.†Jurnal Psikologi 34, no. 1 (2006).

Triantoro Safaria. Terapi Kognitif Perilaku Untuk Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004.

Zainal Aqib. Belajar dan Pembelajara di Taman Kanak-kanak. Bandung: Yrama Widya, 2009.

Zakiyah Drajat. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 2005.

Downloads

Published

2022-08-03