Analisis Peran Posyandu di Masa Pandemi Covid-19 dalam Pemenuhan Hak Kesehatan Balita
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3595Keywords:
Posyandu, Hak kesehatan, Balita, Covid-19Abstract
Abstrak
Setiap anak dan balita memiliki hak yang sama dengan orang dewasa, antara lain hak atas kesehatan, rasa aman, tumbuh kembang yang sehat, dan lingkungan yang baik. Selama situasi pandemi Covid-19, fasilitas pelayanan kesehatan membatasi pelayanannya karena mengutamakan penanganan pasien covid-19, sedangkan untuk pelayanan balita yaitu posyandu di masyarakat untuk sementara ditiadakan. Hal ini dikarenakan posyandu perlu melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan penularan covid-19. Selain itu juga posyandu memiliki peranan yang sangat penting di masyarakat dalam mewujudkan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan melalui pemberdayaan dan peran aktif masyarakat dalam mengubah perilaku dan lingkungan khususnya untuk pelayanan kesehatan bagi balita. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya tentang kajian yuridis peran Posyandu di masa pandemi Covid-19 dalam pemenuhan hak kesehatan pada balita. Hasil penelitian ini bahwa Posyandu memiliki peran yang baik di masa pandemi Covid-19 dalam pemenuhan hak kesehatan pada balita dan sudah berjalan. Kendala yang terjadi di posyandu pada masa pandemi Covid-19 dalam pemenuhan hak atas kesehatan pada balita disebabkan oleh faktor-faktor seperti jumlah kader, partisipasi masyarakat untuk menjadi kader, kondisi ekonomi kader yang menurun sehingga mereka harus bekerja untuk membantu ekonomi keluarga dan fasilitas yang dimiliki di posyandu.
Kata Kunci: Posyandu, Hak kesehatan, Balita, Covid-19
Â
Abstract
Every child and toddler has the same rights as adults, including the right to health, a sense of security, healthy growth and development, and a good environment. During the Covid-19 pandemic situation, health service facilities limited their services because they prioritized handling covid-19 patients, while for toddler services, namely posyandu in the community, it was temporarily suspended. This is because posyandu needs to make various efforts to prevent the transmission of covid-19. In addition, posyandu also has a very important role in the community in realizing community independence in maintaining health through empowerment and the active role of the community in changing behavior and the environment, especially for health services for toddlers. This research uses the approach method used, namely the sociological juridical approach. The research carried out is explanatory research. This study aims to obtain a relationship between one variable and another about the juridical study of the role of Posyandu during the Covid-19 pandemic in fulfilling health rights in toddlers. The results of this study are that Posyandu has a good role during the Covid-19 pandemic in fulfilling health rights for toddlers and is already running. The obstacles that occurred at the posyandu during the Covid-19 pandemic in fulfilling the right to health in toddlers were caused by factors such as the number of cadres, community participation to become cadres, the declining economic condition of cadres so that they had to work to help the family economy and facilities owned at the posyandu.
Keywords: Posyandu, Right to health, Toddler, Covid-19References
DAFTAR PUSTAKA
Afritayeni, A. (2017). Pola Pemberian Makan Pada Balita Gizi Buruk Di Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Endurance. https://doi.org/10.22216/jen.v2i1.1598
Ali, P. bahjuri, Siahaan, renova glorya montesori, Solikha, dewi amila, & Wikanestri, I. (2018). Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskemas. In Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat.
Anggraini, Y., & Agustin, K. (2020). Efektivitas Pengetahuan Orangtua Batita terhadap Ketepatan Imunisasi Dasar dan Booster pada Masa Pandemi Covid-19 di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu. Journal of Maternal, I4(2).
Artanti, S., & Meikawati, P. R. (2021). Pelaksanaan Kegiatan Posyandu Balita pada Masa Pandemi Covid-19 sebagai Upaya Pemenuhan Hak Balita sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 4 Tahun 2019. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 8(2). https://doi.org/10.37402/jurbidhip.vol8.iss2.150
Diharja, N. U., Syamsiah, S., & Choirunnisa, R. (2020). Pengaruh Pandemi Covid 19 Terhadap Kunjungan Imunisasi Di Posyandu Desa Tanjungwangi Kecamatan Cijambe Tahun 2020. Asian Research of Midwifery Basic Science Journal, 1(1). https://doi.org/10.37160/arimbi.v1i1.587
Direktorat Gizi Masyarakat, PERSAGI, & AsDI. (2020). Panduan Pelayanan Gizi dan Dietetik di Rumah Sakit Darurat dalam Penanganan Pandemik Covid-19. Buku Panduan.
Fitriani, D., Fahriani, M., Herdiani, T. N., Sari, R. M., Ningsih, D. A., & Yulidar, S. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Lanjutan Campak Rubella Pada Balita Usia 18 Bulan Sampai 2 Tahun. Ahmar Metastasis Health Journal, 1(1). https://doi.org/10.53770/amhj.v1i1.1
Jayani, D. H. (2021). Sebanyak 45,4 Juta Balita di Dunia Menderita Kekurangan Gizi Akut. Data Books.
Nurhaeda, N., Elfina, E., & Rini, P. (2022). Implementasi Posyandu “Balita Sehat†di Masa Pandemi Covid-19. Media Publikasi Penelitian Kebidanan, 3(2). https://doi.org/10.55771/mppk.v3i2.37
Permatasari, T. A. E., Turrahmi, H., & Illavina, I. (2021). Edukasi Gizi Seimbang bagi Kader Posyandu pada Masa Pandemi Covid-19 sebagai Pencegahan Balita Stunting di Kabupaten Bogor. AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.24853/assyifa.1.2.67-78
Pranata, S., Pratiwi, N., & Rahanto, S. (2012). Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan, Gambaran Peran Kader Posyandu Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu Dan Bayi Di Kota Manado Dan Palangkaraya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. https://doi.org/10.22435/bpsk.v14i2Apr.2321
Ranisatuhu, M. (2013). Pengaruh Kualitas Komunikasi Ibu-Penyuluh ASI dan Tingkat Pendidikan Ibu Terhadap Tingkat Pengetahuan ASI Eksklusif. Interaksi Online, Vol 1, No 1: Januari 2013.
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Riyanto, O. S., & Panggabean, H. W. (2021). Tantangan Bagi Dokter Atas Ketidakjujuran Pasien dalam Memberikan Keterangan Di Masa Pandemi Covid-19. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(6), 2987–2998. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i6.3112
Saraswati, D. (2021). Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Pada Masa Covid 19 Di Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(1).
Sari, A. A., & Kumorojati, R. (2019). Hubungan Pemberian Asupan Makanan Pendamping Asi (MPASI) Dengan Pertumbuhan Bayi Atau Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 4(2). https://doi.org/10.37341/jkkt.v4i2.120
Sari, R. P., & Utami, U. (2020). Studi Analisis Tingkat Kecemasan Dengan Kepatuhan Kunjungan Posyandu Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmiah Maternal, 4(2).
Soedirham, O. (2012). Integrated Services Post (Posyandu) as Sociocultural Approach for Primary Health Care Issue. Kesmas: National Public Health Journal, 7(5). https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i5.40
Sofianis, N., & Febrina, R. (2021). Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Posyandu Terkait Kesadaran Hidup Sehat Pada Masa Pandemi. Jurnal Trias Politika, 5(1).
Tse, A. D. P., Suprojo, A., & Adiwidjaja, I. (2017). Peran Kader Posyandu Terhadap Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Yolanda, F., Hanum, S. H., & Nopianti, H. (2021). Peran Kader Kesehatan Dalam Mengimplementasi Program Posyandu Balita Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Posyandu Garuda Kelurahan Tanjung Enim). Prosiding Seminar Nasional Unimus, 4(36).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ontran Sumantri Riyanto, Retno Mawarini Sukmariningsih, Anggraeni Endah Kusumaningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.