Strategi Pengembangan Produk Wisata Religi (Studi Kasus Makam Syeh Junaedi di Brebes)
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3687Abstract
Abstrak
Daya tarik religius makam Syeh Junaedi adalah objek wisata yang menawarkan peninggalan sejarah di pantai utara Brebes, yang penuh sesak dengan peziarah. Namun, untuk hari-hari tertentu, tidak terlalu ramai, apalagi ketika ada Covid-19, jumlah jamaah haji berfluktuasi, yang menyebabkan penurunan pendapatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan produk wisata religi di Makam Syeh Junaedi. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus, untuk mengetahui realitas yang terjadi pada suatu objek dengan memberikan gambaran yang jelas dan lengkap. Jenis strategi ini mengacu pada teori strategi untuk mendapatkan keuntungan yaitu cost leadership, differentiaton strategy, dan focus strategy. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dengan informan yang menjabat sebagai administrator atau manajer Makam Syeh Junaedi. Kuesioner ini hanya diberikan kepada orang yang sama dengan informan. Berdasarkan hasil tabel perhitungan faktor strategi eksternal/EFAS di atas dapat diketahui 5 faktor Peluang dan 3 ancaman. Hasil perhitungan faktor strategi eksternal/EFAS yang terkait dengan faktor peluang adalah sebagai berikut. Strategi pengembangan produk wisata religi untuk Makam Syeh Junaedi dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) strategi yang sedang dilaksanakan atau digunakan oleh pengelola Makam Syeh Junaedi adalah tidak menetapkan tarif biaya masuk Makam (dengan tulus karena hanya disediakan kotak amal) dan Atraksi budaya seperti kirab budaya, kelambu mengubah ritual, pengangkutan, dan doa bersama setiap Selasa malam; dan (2) alternatif strategi pengembangan produk wisata religi yang sesuai dengan situasi yang ada di Makam Junaedi Shah berdasarkan analisis SWOT, yaitu 9 alternatif strategi yang dapat digunakan oleh pengelolaan Makam Junaedi Syah Syah yang diperoleh dari kombinasi SO, WO, ST, dan WT
Kata Kunci: Produk Wisata Religi, Strategi Pembangunan
Â
Abstract
The religious attraction of the tomb of Syeh Junaedi is a tourist attraction that offers historical relics on the north coast of Brebes, which is crowded with pilgrims. However, for certain days, it is less crowded, especially when there is Covid-19, the number of pilgrims has fluctuated, which causes a decrease in income. The purpose of this study is to find out the strategy of developing religious tourism products in the Tomb of Syeh Junaedi. This type of research is a case study, to find out the reality that occurs in an object by providing a clear and complete picture. This type of strategy refers to the theory of strategies to gain advantages by namely cost leadership, differentiaton strategies, and focus strategies. The data collection technique is an interview with an informant who serves as the administrator or manager of the Tomb of Syeh Junaedi. This questionnaire is given only to the same person as the informant. Based on the results of the table of calculation of external strategy factors / EFAS above, it can be known 5 factors of Opportunity and 3 threats. The results of calculating external strategy factors / EFAS related to opportunity factors are as follows. The strategy for developing religious tourism products for the Tomb of Syeh Junaedi can be concluded as follows: (1) the strategy that is being implemented or used by the management of the Tomb of Syeh Junaedi is not to set the entrance fee rate for the Tomb (sincerely because only a charity box is provided) and Cultural attractions such as cultural kirab, mosquito net change rituals, hauls, and joint prayers every Tuesday night; and (2) alternative strategies for the development of religious tourism products that are in accordance with the existing situation in the Junaedi Shah Tomb based on a SWOT analysis, namely 9 alternative strategies that can be used by the management of the Junaedi Shah Tomb obtained from a combination of SO, WO, ST, and WT
Keywords: Religious Tourism Product, Development StrategyReferences
DAFTAR PUSTAKA
Amanda, T. R. I. A. (2020). Strategi Pengembangan Pariwisata di Kota Parepare oleh Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kota Parepare. Universitas Hasanuddin.
Anwar, M. A. (2019). Kajian Pengembangan Wisata Religi di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Religious Tourism Development Study in Banjar District of Kalimantan Selatan.. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 14(2), 179–190.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2020). Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota 2018-2020. Web BPS Provinsi Jawa Tengah. https://jateng.bps.go.id/indicator/153/613/1/luas-wilayah-menurut-kabupaten-kota.html
Faidah, N. (2017). Strategi Promosi Wisata Religi di Kabupaten Wonosobo (Studi Diskriptif Kualitatif Tentang Strategi Promosi Wisata Religi di Kabupaten Wonosobo). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Haban, Y., Koleangan, R. A. M., & Kawung, G. M. V. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kunjungan Dan Nilai Ekonomi Kebun Raya Bogor. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 19(1), 1–19. https://doi.org/10.35794/jpekd.15775.19.1.2017
Mawaddah. (2021). Pengaruh Aksebilitas dan Tarif Masuk Objek Wisata Terhadap Kepuasan Pengunjung di Objek Wisata Danau Cibogas. Hirarki: Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 03(02), 230–249.
Peraturan MenteriPariwaisata Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pariwisata, Computers and Industrial Engineering 148 (2018). http://ieeeauthorcenter.ieee.org/wp-content/uploads/IEEE-Reference-Guide.pdf%0Ahttp://wwwlib.murdoch.edu.au/find/citation/ieee.html%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cie.2019.07.022%0Ahttps://github.com/ethereum/wiki/wiki/White-Paper%0Ahttps://tore.tuhh.de/hand
Nabila, A. D., &, & Widiyastuti, D. (2018). Kajian Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas untuk Pengembangan Pariwisata Umbul Ponggok di Kabupaten Klaten. Bumi Indonesia, 7(2). https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625
Nawangsih. (2018). Strategi Pengembangan Produk Pariwisata Kreatif berbasis Potensi Sumber Daya Alam dan Kearifan Lokal Desa Wisata. Jurnal Ilmu Manajemen Advantage, 2(2), 70–80. https://doi.org/https://doi.org/10.30741/adv.v2i02.362
Puspitasari, D. (2019). Strategi Pengembangan Produk Pariwisata (Studi Kasus Pantai Parangtritis Di Kabupaten Bantul) [Universitas Sanata Dharma]. https://repository.usd.ac.id/35237/2/142114047_full.pdf
Rasban, S. (2018, November). Beragam cara dilakukan pemerintah daerah dalam memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, menggelar kirab Buka Klawung atau Ganti Kelambu Makam Syeh Junaedi Walilluyah. Media Indonesia. sumber: https://mediaindonesia.com/nusantara/199143/brebes-berencana-kembangkan-wisata-religi
Yono, R. R., & Agus Purnomo. (2020). Makna Ritual Ganti Kelambu Makam Syeh Junaedi Desa Randusanga Wetan dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Bahasa Indonesia. Journal of Chemical Information and Modeling, 4(1), 101–117. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KIBASP/article/download/1695/1213
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Heru Subagia, Dedi Romli Triputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.