Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia 5-6 Tahun (Studi Kasus di SPS Taam Annuur Kota Tasikmalaya)
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3737Abstract
Abstrak
Permasalah yang diteliti yaitu ingin mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan terhadap penggunaan Gadget baik dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan emosional anak usia 5-6 tahun di SPS Taam Annuur Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya dan ingin mengetahui pola asuh yang digunakan oleh orang tua terhadap anak yang menggunakan Gadget secara berlebihan dan menjadi kecanduan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu studi kasus. Subjek penelitian ini adalah salahsatu anak yang berusia 5-6 tahun yang bersekolah di SPS Taam Annuur dan juga orang tua subjek. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2022. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan Gadget yang digunakan oleh anak yang berusia 5-6 tahun ini menggunakan Gadget dengan durasi yang lebih dari 3 jam perhari yang mengalami dampak yang ditimbulkan dampak positif, menambah pengetahuan anak. Namun dampak negatif yang ditimbulkan Gadget lebih banyak yang berpengaruh pada perkembangan emosional anak, terutama dalam pertumbuhan emosi. Dalam perkembangan emosi anak lebih mudah marah, menangis, membangkang, susah diatur dan seperti mempunyai dunianya sendiri dengan Gadget. Dan dilihat dari hasil observasi dan wawancara kepada orang tua anak, orang tuanya pun cenderung menerapkan pola asuh permisif dan menerapkan pola asuh otoriter sehingga menyebabkan anak berdampak perkembangan emosionalnya melalui Gadget dan pola asuh orang tuanya.
Kata Kunci: Gadget, Pola Asuh, Perkembangan Emosional Anak
Â
Abstract
The research problem is to describe the impact on the use of Gadgets, both positive and negative impacts on the emotional development of children aged 5-6 years at SPS Taam Annuur, Cipedes District, Tasikmalaya City and want to know the parenting pattern used by parents for children who use Gadgets effectively. overdo it and become addicted. The method used in this study is a qualitative research method, namely case studies. The subject of this research is one of the children aged 5-6 years who attend SPS Taam Annuur and also the subject's parents. This research was conducted in July-August 2022. The results of this study are the use of gadgets used by children aged 5-6 years using gadgets with a duration of more than 3 hours per day which have positive impacts, increasing children's knowledge. However, the negative impact caused by gadgets has more of an effect on children's emotional development, especially in emotional growth. In emotional development, children are more easily angry, cry, rebellious, unruly and seem to have their own world with gadgets. And judging from the results of observations and interviews with parents of children, their parents also tend to apply permissive parenting and authoritarian parenting, causing children to have an impact on their emotional development through gadgets and parenting styles.
Keywords: Gadgets, Parenting, Children's Emotional Development
Â
References
DAFTAR PUSTAKA
Ari, Sulistyawati, Dkk. (2010). Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika.
Ayunda, Y (2021). Kontribusi Pola Asuh Orang Tua Dalam Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak di TK Aisiyah Bustanul Athfal 2 Jombang. Jurnal PAUD Teratai. Universitas Negeri Surabaya. Vol. 10 No.1
Cholimah, Nur (2008). Implementasi Program Pembelajaran PAUD,Tesis,. UPI:Bandung.
Euis Sunarti. (2004). Mengasuh Dengan Hati, Tantangan Yang Menyenangkan. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Fajrin, O.R.(2015). Hubungan Penggunaan Teknologi Mobile Gadget dan Eksistensi Permainan Tradisional pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal IDEA Societa. Vol.2 No.6.
Kuntjojo. 2010. Model- model Pembelajaran. Kediri : Universitas Nusantara PGRI.
Midayana. (2019). Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini (Studi Kasus di TK Elektrina Kertapati Palembang) PERNIK Jurnal PAUD. Palembang. Vol.2 No.1
Moleong. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mussen. (1994). Perkembangan dan Kepribadian Anak. Jakarta: Arcan Noor.
Ratna P. (2021). Dampak Penggunaan Gadget Pada Perkembangan Emosional Anak Usia Dini di TK Adifa Karang Mulya Kota Tangerang. Jurnal Pendidikan Tambusai. Universitas Panca Sakti Bekasi. Vol. 2 No. 2.
Santrock, John W. (2011). Perkembangan Anak Edisi 7 Jilid 2. (Terjemahan:
Sarah Genis B) Jakarta: Erlangga.
Semiawan, C.R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Slamet Suyanto. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Soetjiningsih, Ranuh. (2013). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 No. 14
Yusuf, A.M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Zulfitria. (2017). Pola Asuh Orang Tua dalam Penggunaan Smartphone pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal ilmiah PGSD. Tangerang Selatan: Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta. No. 2 Vol.1. Hlm. 97.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Helma Amelia Apriani, Sumardi Sumardi, Elan Elan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.