Studi Analisis Terhadap Ilmu Pengetahuan Sains dalam Persfektif Al-Qur’an

Authors

  • Ahmad Muhaimin Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i3.3811

Abstract

Abstrak

Peradaban Islam pernah memimpin dunia selama lebih kurang 600-800 tahun, di mana kaum Muslim dengan sungguh-sungguh mengemban amanah ilmu pengetahuan. Ini artinya bahwa prestasi yang pernah diraih oleh dunia Muslim jauh lebih lama dari apa yang sudah diraih oleh dunia Barat modern sekarang ini sejak masa renaissance. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh dunia Islam tidak hanya berkisar pada ranah kedokteran, tetapi juga termasuk matematika, astronomi dan ilmu bumi sebagaimana terbukti dari banyaknya istilah-istilah modern (Barat) di bidang-bidang itu yang berasal dari para ilmuan Muslim. Secara historis, dunia Islamlah yang pertama kali melakukan internationalization of knowledge. Sebelum munculnya peradaban Islam, peradaban di dunia ini masih bersifat lokalistik-nasionalistik. Misalnya, ilmu logika hanya berkembang di sekitar peradaban Yunani, ilmu yang terkait pengadaan bahan mesiu hanya di seputar peradaban Cina, dan lain-lain. Pada abad pertengahan Islam, penemuan perhitungan differensial dan integral, geometri analitik, yaitu transformasi dari geometri menjadi aljabar di dalam matematika (Khaurasmi, Tusi), atau bahkan arabesque di dalam seni, semua ini berhubungan dengan konsep ketakterbatasan yang berada pada jantung kebudayaan, yang merupakan akibat dari Tauhid sebagai sistem keyakinan. Industri jam dan astronomi disebabkan analisis waktu sebagai “tempat†untuk tindakan dan kejadian seperti yang ditentukan dalam Al-Qur’an. Banyak sekali kajian ayat-ayat dalam Al-Quran yang mengisahkan tentang sains, sehingga dapat mempengaruhi para ilmuan Barat, yang mana pada akhirnya mereka memeluk agama Islam dengan tanpa paksaan dari umat Islam.

Kata Kunci: Islam, Ilmu Pengetahuan Sains, Al-Qur’an

References

DAFTAR PUSTAKA

Adhiguna, B., & Bramastia, B. (2021). Pandangan Al-Qur’an Terhadap Ilmu Pengetahuan Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Sains. INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, 10(2), 138. https://doi.org/10.20961/inkuiri.v10i2.57257

Arifin, Muzayyin. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Jamaluddin, E.-F. M. (2008). Al-Qur’an Tentang Alam Semesta (Terj. On Cosmic Verses in the Qur’an). AMZAH.

Jasmi, K. A. dan N. H. (2013). AL-QURAN DAN GEOLOGI Kamarul Azmi Jasmi Noordyana Hassan (K. A. Jami (ed.)). UTM PRESS. https://core.ac.uk/display/42908946?source=1&algorithmId=15&similarToDoc=42908945&similarToDocKey=CORE&recSetID=60e4e184-d6d7-4e0c-87bf-ee664a1d59d9&position=1&recommendation_type=same_repo&otherRecs=42908946,199242191,293465683,85134221,343200778

Kumara, A., Virnanda, A., Azmi, L. S., & Auliani, R. R. (2019). Implementasi ilmu pengetahuan dalam perspektif Al- Quran sebagai upaya menghadapi tantangan zaman. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 3(2), 114. https://al-fkar.com/index.php/Afkar_Journal/issue%0A/view/4

Manan Syafi’i, A. (2012). Perspektif Al-Quran tentang Ilmu Pengetahuan. Media Akademika, 27 No. 1(1), 29–52. https://adoc.pub/queue/perspektif-alquran-tentang-ilmu-pengetahuan.html

Perdana, Y. I. (2016). Aspek Kemukjizatan al-Qur’an tentang Kesehatan. Ulumnuha, 6, 63–73.

Prof. H. Mohammad Daud Ali, S. . (2005). Pendidikan Agama Islam. PT RajaGrafindo Persada.

Sagirah, S. (2017). Hakekat Pendidikan Dalam Al-Qur’an. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, 15(27), 40–50.

Setiawan, D. (2018). Ilmu Pengetahuan Dalam Al-Qur’an. Al Hadi, Vol. 3(2, Januari-Juni), 641–656.

Downloads

Published

2022-08-21