Pengembangan Diri Melalui Pelatihan Tata Kecantikan Menuju Wirausaha Mantan Wanita Tuna Susila di Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Surakarta

Authors

  • Carissa Dara Ninggar Universitas Sebelas Maret Surakarta https://orcid.org/0000-0001-6406-487X
  • Abdul Rahman Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Yuhastina Yuhastina Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i3.3882

Keywords:

Beauty Training, Bussinessman, Hierarchy of Needs, Self-Development, Self-Development Efforts

Abstract

Abstrak

Setiap individu memiliki potensi diri. Termasuk mantan Wanita Tuna Susila (WTS) yang menjadi Penerima Manfaat (PM) di PPSW Wanodyatama. Pengembangan diri penting bagi mereka agar mandiri setelah dari panti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dan teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Panti mendorong PM mengembangkan dirinya dengan dasar pemenuhan kebutuhan yakni kebutuhan pokok, kesehatan, sosial, dan cinta. Panti membantu pengembangan diri PM melalui pelatihan tata kecantikan yang digunakan untuk mengembangkan talenta, menciptakan kesempatan, meningkatkan kepercayaan diri, serta memotivasi PM berwirausaha setelah dari panti. Kendala yang dialami PM dalam pengembangan dirinya yaitu rasa minder, bosan, kurang puas terhadap fasilitas pelatihan kecantikan, dan tidak ada sertifikat serta modal materil dari panti untuk PM mendirikan usaha setelah keluar. Sehingga solusi atas kendala tersebut yaitu melatih PM untuk percaya diri, sesekali membebaskan kegiatan kecantikan, memperbaiki fasilitas, dan mengadakan bimbingan lanjut untuk PM yang ingin berwirausaha.

Kata Kunci: Hierarki Kebutuhan, Pelatihan Tata Kecantikan, Upaya Pengembangan Diri, Wirausaha

 

Abstract

Every individual has self-potential. Including ex-Prostitutes who became Beneficiaries (PM) at PPSW Wanodyatama. Self-development is important for them to be independent after leaving PPSW. This research is a qualitative descriptive study. The sampling technique is purposive sampling and the data collection techniques are observation, documentation, and in-depth interviews. PPSW encourages PM to develop themselves on the basis of fulfilling their basic needs, health, social, and love. PPSW helps PM self-development through beauty training which is used to develop talents, create opportunities, increase self-confidence, and motivate PM to become entrepreneurs after leaving PPSW. The obstacles experienced by PM in self-development are feeling inferior,bored,dissatisfaction with beauty training facilities,and there is no certificate and material capital for PM to build a business. So, the solution to these problems is train PM to be confident, once free up beauty activities, improve facilities, and provide further guidance for PM who whant to be entrepreneurs.

Keywords: Beauty Training; Bussinessman, Hierarchy of Needs, Self-Development Efforts

References

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Ferra Dwi., Deditiani Tri Indriarti., & Linda Fajarwati. (2019). Peran pelatihan Tata Kecantikan Rambut terhadap Peningkatan Sikap Kewirausahaan Peserta pelatihan di lembaga Kursus dan Pelatihan Atika Bondowoso. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 3(2), 26-30. https://doi.org/10.19184/jlc.v3i2.16799

Aisyah, Diar. (2021). Pelatihan Tata Rias Rambut Tanpa Sasakan Remaja Karang Taruna Kenjeran Surabaya. Jurnal Tata Rias, 10(1), 16-23.

Anafiyati, dkk. (2021). Kontribusi Kompetensi Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan dalam Efektivitas Pelatihan Tata Kecantikan Rambut di Lembaga Kursus dan Pelatihan Widhi Jember. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(1), 1-5. https://doi.org/10.19184/jlc.v5i1.25352

Arief, M. Miftah. 2020. Pendidikan Pengembangan Diri Melalui Pembiasaan Optoimalisasi Pendidikan Pembiasaan & Psikologi Perkembangan. Malang: Literasi Nusantara.

Hastuti, Eko Rini. (2020). Keahlian Tata Kecantikan Rambut, Perawatan Kulit & Rias Pengantin Wajah Sehari-hari untuk SMK. Jakarta: PT Cipta Gadhing Artha.

Iskandar. (2016). Implementasi Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow terhadap Peningkatan Kinerja Pustakawan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al Hikmah, 4(1), 24-34.

Kadiyono, Anissa L. (2014). Efektivitas Pengembangan Potensi Diri dan Orientasi Wirausaha dalam Meningkatkan Sikap Wirausaha. Jurnal Intervensi Psikologi, 6(1), 25-38. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol6.iss1.art2

Kemdikbud. LMS Spada Indonesia. (Diperoleh tanggal 21 Desember 2021 dari https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/page/view.php?id=92388 )

Kharisma, Eva. (2014). “Pengembangan Diri Sekretaris Untuk Menciptakan Profesionalitas Kerja†Fakultas Ekonomi. Jurusan Pendidikan Administrasi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Kurniawan, Dani & Oong Komar. (2015). Proses Pembelajaran Program PKM Bidang Tata Kecantikan Rambut bagi Kemandirian Berwirausaha Warga Belajar (Studi Deskriptif pada Program PKM Tahun 2014 di UPTD SKB Kab. Tasikmalaya). Jurnal Pendidikan Non formal dan Informal, 7(2), 1-11.

Laksana, Yuda Setia. & Sholih Mochamad Naim. (2017). Pelatihan Tata Rias Pengantin bagi Wanita Tuna Susila dalam Meningkatkan Kemandirian Usaha di Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 2(1), 1-115. http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v2i1.2949

Lyz, N., Prima, A., & Opyryshko, A. (2020). The Role of Students’ Life Course Conception in Their Self-Development. International Journal of Cognitive Research in Science, Engineering and Education (LICRSEE), 8(1), 37-48. https://doi.org/10.5937/IJCRSEE2001037L

Meria, Aziza. (2018). Ekstrakurikuler Dalam Mengembangkan Diri Peserta Didik di Lembaga Pendidikan. Turast Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 6(2). https://doi.org/10.15548/turast.v6i2.70

Moleong, Lexy J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rokhmawati, Ulfiyana. (2013). “Pentingnya Pengembangan Diri bagi Sekretaris†Fakultas Ekonomi. Jurusan Sekretaris. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sulistyorini, Dwi Ermavianti Wahyu. & Ani Susilowati. 2019. Kecantikan Dasar SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Pariwisata, Program Keahlian Tata Kecantikan, Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut. Yogyakarta: Andi.

Supriyanto, Adi. (2019). Pedoman dan Penyusunan Pengembangan Diri Bagi Guru. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Winandi, Wahyu dan Muhammad Arief Rizka. (2018). Implementasi Pelatihan Lifeskill untuk Meningkatkan Motivasi Berwirausaha Wanita Tuna Susila di Panti Sosial Karya Budi Rni. Jurnal Kependidikan, 4(1): 109-118.

Downloads

Published

2022-08-29