Manajemem Pemberdayaan Berbasis Gender dalam Pesantren

Authors

  • Dewi Masyitoh Universitas PGRI Argopuro
  • Denok Mugi Hidayanti Universitas PGRI Argopuro
  • Selasi Priatiningsih Universitas PGRI Argopuro

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i3.3892

Abstract

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan korelasi antara Islam, gender dan manajemen pemberdayaan berbasis pesantren. Kesetaraan gender tidak bertentangnan dengan islam, maka perlu melakukan pengkajian dan penginterpretasian terhadap Al-Qur’an dan Hadis seperti yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh agama yaiitu KH Husein Muhammad, KH FAqihuddin Abdul KAdir, Dr Nur Rofiah Bil.Uzm, Prof Nina Nurmila dan tokoh feminis muslim lainnya. Pesantren NURIS sebagai lembaga pendidikan islam menerima konsep kesetaraan gender serta mengembangkannya melalui manajemen pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang, agama, pendidikan, ekonomi dan sosial. Pemberdayaan masyarakat ini sebagai wahana mensehterakan umat yang sesuai ajaran islam. Manajemen pemberdayaan dibutuhkan supaya program pemberdayaan tepat sasaran, efektif dan efisien. Penelitian kualitatif ini berdasarkan field reseach. Sasaran Pesantren yang diteliti adalah PP NURIS Jember karena termasuk Pesantren yang besar dan mempunyai pengaruh secara local dan nasional, karena pendidirinya seorang NU yang visoner dan berwawasan luas terhadap isu-isu keagamaan dan nasional

Kata Kunci: Kesetaraan Gender, Manajemen Pemberdayaan Berbasis Pesantren

 

Abstract

This article aims to show the correlation between Islam, gender and pesantren-based empowerment manajement. Gender equality is not contrary to Islamic teachings, it is necessary to conduct a study and interpretation of the Qur'an and Hadith as was done by religious leaders, such as KH Husein Muhammad, KH FAqihuddin Abdul KAdir, Dr. Nur Rofiah Bil.Uzm, Prof. Nina Nurmila and other Muslim feminist figures. NURIS Islamic Boarding School as an Islamic educational institution that accepts the concept of gender equality and develops it through community empowerment manajement in various fields, religion, education, economy and social. Community empowerment is a vehicle for the welfare of the people according to Islamic teachings. Empowerment manajement is needed so that the empowerment program is right on target, effective and efficient. This qualitative research is based on field research. The target of the Pesantren studied is PP NURIS Jember because it is a large Islamic boarding school and has local and national influence, and also since its founder is an NU who is visionary and has broad insight into religious and national issues.

Keyword: Gender equality, Pesantren-Based Empowerment Manajement

References

DAFTAR PUSTAKA

60 hadits Shahih, Khusus tentang hak-hak perempuan dalam Islam dilengkapi penafsirannya. Jakarta: Diva Pres.2019.

Andika, Mayola. Reintrepetasi ayat gender dalam memahami relasi laki-laki dan perempuan (kajian kontekstual QS: An-nisa’: 34) Jurnal Harkat,: Media Komunikasi Gender. http//journal.uinjkt.ac.id). Jakarta.

Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia, 1999.

Fadhilah, Nur. 2018. nur fadhilah Pemahaman Kesetaraan Gender Dalam Hadis (Studi Tekstual Dan Kontekstual Dalam Al-Kutub Assittah). Medan. http://repository.uinsu.ac.id/

Fadlan, 2011. Islâm, Feminisme, Dan Konsep Kesetaraan Gender Dalam Al-Qur’ân. http://ejournal.iainmadura.ac.id. Pamekasan

Fakih, Mansour. Posisi kaum Perempuan dalam Tinjauan analisis gender. Jakarta, 1996.

Handayani,Yulmitra. Hadi, Mukhammad Nur. 2020. Interpretasi Progresif Hadis - Hadis Tema Perempuan: Studi Aplikasi Teori Qira’ah Mubadalah. Journal Humanisma : Journal of Gender Studies.https//iainbukittinggi.ac.id. Yogyakarta. Universitas Islam Negeri (Uin) Sunan Kalijaga

Harisuddin, MN. 2015. Pemikiran Feminis Muslim Di Indonesia Tentang Fiqh Perempuan. Jurnal.Iainponorogo.Ac.Id

Junaidi, Heri. Hadi, Abdul. 2014.Gender Dan Feminisme Dalam Islam, muwazah jurnal kajian gender.

Kadir , F. A. (2019). Qiraah Mubadalah. IRCiSoD.

Lestari, Anisah Dwi. 2020. Qira’ah Mubadalah dan Arah Kemajuan Tafsir Adil Gender: Aplikasi Prinsip Resiprositas Terhadap Alquran Surah Ali Imran: 14.: Jurnal Kajian Islam Kontemporer

Rohmaniyah, I. (2014). Gender dan Konstruksi Patriarki dalam Tafsir Agama. Diandra Pustaka Indonesia.

Susanti, 2014. Husein Muhammad Antara Feminis Islam Dengan Feminism Liberal. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam https://www.researchgate.net. Surabaya. Universitas Islam Negeri

Umar, Nasarudin. Kodrat Perempuan dalam Islam. Jakarta: Lembaga Kajian Agama dan Jender bekerja sama dengan Perserikatan Solidaritas Perempuan dan The Asia Foundation, 1999.

Umar, Nazaruddin. 1999. Argumen Kesetaraan Gender: Perspektif al- Qur’an. Jakarta: Paramadina.

Yamani, Mai. Feminisme dan Islam: Perspektif Hukum dan Sastra.

Zubeir,Rusdi. 2012.Gender Dalam Perspektif Islam An Nisa'a, 7(2), http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/annisa/article/view/847.

Downloads

Published

2022-08-29