Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Pemberian Suplemen Kalsium dan Vitamin D Untuk Mencegah Hipertensi pada Kehamilan di Desa Nolokla

Authors

  • Martina Mogan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura
  • Endang Trisnawati Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura
  • Yeni Wardhani Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3898

Abstract

Abstrak

Hipertensi dalam kehamilan dapat terjadi akibat defisiensi gizi pada ibu hamil. Defisiensi zat gizi pada ibu hamil dapat berupa defisiensi zat gizi makro dan mikro. Defisiensi zat gizi mikro masih menjadi masalah di Indonesia (Riskesdas, 2013). Asupan zat gizi mikro yang mempunyai peran penting dalam masalah pangan dan gizi salah satunya adalah kalsium. Pemberian kalsium merupakan upaya preventif terhadap hipertensi dalam kehamilan (Manuaba, I.B.G et al., 2007). Hasil Survey Pendahuluan di Puskesmas Harapan diperoleh data kunjungan ibu hamil hipertensi mencapai 759 (28,3%) kunjungan pertahun. (Dinkes Kab. Jayapura 2018). Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan ilmu (Transfer Knowledge) kepada sasaran kegiatan akan pentingnya asupan suplemen kalsium dan vitamin D pada masa kehamilan untuk mencegah terjadinya hipertensi pada ibu hamil. Metode dalam pengabdian ini adalah penyuluhan tentang asupan suplemen kalsium dan vitamin D untuk mencegah terjadinya hipertensi pada kehamilan, serta dilakukan pemeriksaan ibu hamil di desa Nolokla dan Asai Besar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan pada bulan Agustus – November 2021. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan seluruh ibu hamil yang diberikan Suplemen Kalsium dan Vitamin D yaitu sebanyak 30 ibu hamil. Dari 30 ibu hamil yang diberikan Suplemen Kalsium Dan Vitamin D 28 (93%) diantaranya patuh mengkomsumsi suplemen yang diberikan, sedangkan 2 (7%) ibu hamil tidak patuh mengkonsumsi suplemen yang diberikan dengan alasan lupa minum dan saat kunjungan rumah ibu hamil tersebut tidak ada ditempat.

Kata Kunci: Kehamilan, Hipertensi, Suplemen Kalsium, Vitamin D

 

Abstract

Hypertension in pregnancy can occur as a result of nutritional deficiencies in pregnant women. Nutrient deficiencies in pregnant women can be in the form of deficiencies of macro- and micronutrients. Micronutrient deficiencies are still a problem in Indonesia (Riskesdas, 2013). The intake of micronutrients that have an important role in food and nutrition problems, one of which is calcium. Calcium administration is a preventive effort against hypertension in pregnancy (Manuaba, I.B.G et al., 2007). The results of the Preliminary Survey at puskesmas Harapan obtained data on visits by hypertensive pregnant women reaching 759 (28.3%) visits per year. (Dinkes Kab. Jayapura 2018). This service aims to provide knowledge (Knowledge Transfer) to the target of the activity on the importance of calcium and vitamin D supplement intake during pregnancy to prevent hypertension in pregnant women. The method in this service is counseling on the intake of calcium and vitamin D supplements to prevent hypertension in pregnancy, as well as examination of pregnant women in the villages of Nolokla and Asai Besar. Community service activities are carried out in August – November 2021. The results of this community service were obtained by all pregnant women who were given Calcium and Vitamin D Supplements, namely as many as 30 pregnant women. Of the 30 pregnant women who were given Calcium and Vitamin D Supplements, 28 (93%) of them were obedient to consume the supplements given, while 2 (7%) pregnant women did not comply with consuming the supplements given on the grounds that they forgot to drink and during home visits the pregnant woman was not there.

Keywords: Pregnancy; Hypertension; Calcium Supplements; Vitamin D

References

DAFTAR PUSTAKA

Ackley, S., Barret-Connor, E.X. and Suarez, L. 1983.Dairy Products, Calcium and Blood Pressure.Am. J. Clint. Nutr.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan

Ernawati, F. and Sandjaja. 2014. Status Vitamin D Terkini Anak Indonesia Usia 1,0–12,9 Tahun. SEANUTS

Gernand, A.D., Simhan, H.N., Caritis, S. and Bodnar, L.M. 2014. Maternal Vitamin D Status and Small-for-Gestational-Age Offspring in Women at High Risk for Preeclampsia. Obstet Gynecol. 123(1): 40-48.

Manuaba (1998). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB, EGC. Jakarta.

Milenium di Indonesia Tahun 2014. Jakarta; 2015.

Natoatmodjo (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitan Keperawatan. Jakarta

Saifuddin AB. (2009). Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, EGC. Jakarta.

Sarwono (2006).Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, YBP-SP, Jakarta.

Saryono dan Pramitasari.(2008). Perawatan Payudara Dilengkapi dengan Deteksi Dini Terhadap Penyakit Payudara. Jogjakarta: Mitra Cendekia Press

Soetjiningsih (2005). ASI dan Tumbuh Kembang Anak, EGC. Jakarta.

Sugiyono (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuntitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Sujarweni (2014). Panduan Penelitian Kebidanan Dengan SPSS, Pustakabarupress. Yogyakarta.

Veralls (2003). Anatomi & Fisiologi Terapan Dalam Kebidanan, EGC. Jakarta

Downloads

Published

2022-08-30