Kebijakan Pelaksanaan Pemilukada Serentak oleh KPUD NTT Tahun 2020 dalam Situasi Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.4047Abstract
Abstrak
Pemilukada (Pemilihan Umum Kepala Dearah) mempunyai peran yang sangat strategis dalam rangka pengembangan kehidupan demokratis, keadilan, pemerataan, kesejahteraan masyarakat, memelihara hubungan yang serasi antara Pemerintah dan Daerah untuk menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan figur Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang mampu mengembangkan inovasi, berwawasan ke depan dan siap melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.seiring dengan perjalanan reformasi di Indonesia, maka proses pemilihan kepala daerahpun mengalami proses perubahan, dimana kalau sebelumnya kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih oleh anggota legislative daerah (DPRD) namun sekarang dilakukan secara langsung/ dipilih secara langsung oleh seluruh rakyat di daerah yang bersangkutan. Dalam konteks Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2020 ini akan diselenggarakan Pemilukada (Pemilihan Umum Kepala Daerah) secara serentak di 9 Kabupaten di NTT. Hal ini tentu punya konsekuensi tersediri. Hal ini dikarenakan saat ini sedang mewabah virus mematikan yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia dan NTT yaitu virus Corona atau Covid 19, sehingga diperlukan langkah atau kebijakan yang sangat teliti dan strategis oleh KPUD provinsi NTT agar proses politik ini bisa berjalan secara baik dan tidak menimbulkan persoalan baru. Tujuan dari penelitian ini Untuk mendeskripsikan kebijakan KPUD NTT dalam melaksanakan Pemilukada serentak tahun 2020 dalam situasi pandemic Covid 19. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna baik secara teoritis maupun praktis. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan khususnya tentang Kebijakan Publik dan Politik kususnya tentang Pelaksanaan Pemilukada dan juga kebijakan public/politik dalam situasi Pandemic/wabah penyakit Covid 19 ini. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai referensi bagi pemerintah dan Pihak KPUD dalam pengambilan kebijakan dalam menggelar Pemilukada. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif yang terdiri atas : Reduksi data, Display/Penyajian data dan Kesimpulan/Verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa meski dalam situasi pandemic covid 19, pelaksanaan pemilukada serentak di 9 Kabupaten di NTT bias berjalan secara baik dengan menerapkan Protokol kesehatan secara baik bagi seluruh komponen, baik penyelenggara, para peserta pemilukada, pendukung, simpatisan maupun pemilih. Tingkat partisipasi pemilih juga bagus karena semua kabupaten. Tingkat partisipasinya diatas 75 %.
Kata Kunci: Kebijakan, Pemilukada, Covid 19
Â
Abstract
The General Election of Regional Head has a very strategic role in developing democratic life, justice, equity, community welfare context, conserving harmonious relations between the government and the regions to maintain Republic of Indonesia integrity. Hence, the Regional Head and Deputy are needed to develop innovation, to have advance insight and ready to make better changes. Commonly, Regional Head and Deputy are elected by members of the Regional Representative Council but they are now elected by all the people (voters) in the region concerned. In 2020, General Election for Regional Head in East Nusa Tenggara (NTT) was carried out simultaneously in 9 regencies. Absolutely, this has its own consequences. This was because the spread of a deadly virus (Corona virus/Covid-19) to all over the world, including Indonesia and NTT. A very careful strategic strides or policies were needed by the General Elections Commission of NTT so that this political process could run well. This study aimed at describing the policy of General Elections Commission of NTT in carrying out the simultaneous Regional Head Election 2020 in the Covid-19 pandemic. This study is expected to be useful both theoretically and practically. Theoretically, this is expected to contribute the knowledge; in Public Policy and Politics context, especially the Regional Head Election and public/political policies in the Covid-19 pandemic. Practically, the results of this study are expected to be useful as a reference for the government and General Elections Commission of NTT in policy making especially in General Elections issue. The method used in this research was qualitative method. The data were analyzed through an interactive analysis model; data reduction, data display and conclusion/verification. The results showed that in the Covid-19 pandemic era, the simultaneous Regional Head Election in 9 regencies was carried out well with health protocols for all components; organizers, participants, supporters, sympathizers and voters above 75%.
Keywords: Policy, Regional Head Election, Covid-19.
References
DAFTAR PUSTAKA
Antara News.com edisi 20 Oktober 2020
Antika, Mala, 2017. Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Di Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, Skripsi, Fakultas Ushuluddin Dan Studi Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Asshidique, Jimly, 2013. Menegakan Etika Penyelenggaraan Pemilu, Jakarta, Rajawali Pers.
Gorbalenya, Alexander E. (11 Februari 2020). "Jurnal Severe acute respiratory syndrome related coronavirus – The species and its viruses, a statement of the Coronavirus Study Group".
Harahap, Azwir Fahmi 2019. Tinjauan Hukum Pemilihan Umum Kepala Daerah Secara Serentak Di Indonesia, Skripsi Fakultas Hukum Indralaya, Universitas Sriwijaya.
Hamzah, 2013. Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Perspektif Hukum Islam, Disertasi, Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
Kiwang, A. S. 2014. Analisis Kebijakan dan Efektivitas Organisasi (Studi Kasus Pada UPT Diklat Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Nusa Tenggara Timur), Tesis, Universitas Nusa Cendana Kupang.
Kiwang, A. S. (2018). Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan ( PKH ) Di Kota Kupang (Vol. 1, Issue 1, pp. 31–48).
Pradoko, A.M Susilo, 2017. Paradigma Metode Penelitian Kualitatif, Keilmuan seni, Humaniora dan Budaya. UNY Press, Yogyakarta.
Sulaeman, A. (2017). Demokrasi, Partai Politik Dan Pemilihan Kepala Daerah. In CosmoGov (Vol. 1, Issue 1, p. 12). https://doi.org/10.24198/cosmogov.v1i1.11857
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Amri Adha Arifin, Amir Syarifudin Kiwang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.