Penerapan Teknologi Pakan Ikan Mandiri Untuk Kelompok Pembudidaya Ikan “Panle Bersaudara” Desa Danda Jaya, Kabupaten Barito Kuala

Authors

  • Pahmi Ansyari Universitas Lambung Mangkurat
  • Noor Arida Fauzana Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i3.4166

Abstract

Abstrak

Permasalahan prioritas yang perlu secepatnya diatasi oleh Kelompok Pembdidaya Ikan ”Panle Bersaudara” adalah masalah semakin mahalnya harga pakan ikan lele dan patin, sehingga diperlukan adanya desiminasi Iptek berupa pembuatan pakan ikan mandiri berbasis bahan baku lokal yang berbiaya murah. Metode penyampaian yang digunakan dalam penerapan Iptek ini adalah: penjelasan teori dan FGD; demonstrasi dan pendampingan. Hasil kegiatan didapat luaran Iptek berupa pakan ikan mandiri yang memenuhi standar gizi untuk ikan patin dan lele yaitu 30%. Telah dilakukan bimbingan teknis pembuatan pakan ikan berupa: memilih bahan baku yang murah tapi bergizi, memformulasi, penimbangan bahan, mencampur dan mengadon, mencetak dan menjemur serta mengeringkan dan menyimpan. Hasil evaluasi terhadap khalayak sasaran dengan uji t, uji dua pihak sebelum dan sesudah penerapan Iptek, ternyata terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan khalayak sasaran. Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah bahan baku tersedia kontinu, motivasi kuat dalam usaha, sarana prasarana transportasi mendukung, dan tidak terkendala pemasaran ikan. Sedangkan faktor penghambat adalah sulitnya akses modal usahadan anggaran Pemerintah yang terbatas dalam pembinaan.

Kata Kunci: Pakan Mandiri, Bahan Baku Lokal, Kelompok Pembudidaya Ikan ”Panle Bersaudara”

 

Abstract

The priority problem that needs to be addressed as soon as possible by the “Panle Bersaudara” Fish Farming Group is the problem of the increasing price of catfish and catfish feed, so that science and technology dissemination is needed in the form of making independent fish feed based on low-cost local raw materials. The delivery methods used in the application of this science and technology are theoretical explanations and FGDs; demonstration and assistance. The results of the activity obtained the output of science and technology in the form of independent fish feed that met the nutritional standards for catfish and catfish, namely 30%. Technical guidance on the manufacture of fish feed has been carried out in the form of choosing cheap but nutritious raw materials, formulating, weighing ingredients, mixing and kneading, printing and drying and drying, and storing. The results of the evaluation of the target audience with the t-test, a two-party test before and after the application of science and technology, show an increase in the knowledge and skills of the target audience. The supporting factors in this activity are the continuous availability of raw materials, strong motivation in business, support transportation infrastructure, and not being constrained by fish marketing. Meanwhile, the inhibiting factors are difficulty accessing business capital and the limited government budget for fostering.

Keywords: Independent Feed, Local Raw Materials, “Panle Bersaudara” Fish Cultivator Group

References

DAFTAR PUSTAKA

Abadi, S.W., 2008 dan Mudjiman, A., 2011. Kajian Pemberian Pakan Berbahan Baku Lokal dengan Kandungan Protein Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Lele (Clarias sp.). Jurnal Akuakultur. Universitas Bangka Belitung. Vol.5, No.2.

Afrianto I. E., dan Liviawaty I. E. 2015. Pakan Ikan dan Perkembangannya. Penerbit Kanisius Yogyakarta.

Ansyari, P., dan N. A. Fauzana. 2021. Bimbingan Teknis Pembuatan Pakan Ikan Papuyu di Pokdakan Waringin Baru Desa Walatung, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Laporan PKM Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM.

Devani V., dan Basriati, S. 2015. Optimasi kandungan nutrisi pakan ikan dengan menggunakan Multi Objective (Goal) Programming Model. Sains, Teknologi dan Industri, 12 (2): 255- 261.

Hadadie, A., Herry, K.T., Wibowo, E., Pramono, A., Surahman, dan E. Ridwan., 2009. Pertumbuhan dan Kelulusanhidup Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan Padat Tebar Berbeda Menggunakan Probiotik Boster Aquaenzyms Pada Pakan. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau.

Novitasari. 2014. Kelayakan Pengembangan Usaha Pembenihan Ikan Patin Siam pada Pasirgaok Fish Farm Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor (skripsi). Institut Pertanian Bogor.

Rahmanto, I, M., 2013. Strategi Pengadaan Bahan Baku Pakan Ikan Berbasis Produk Sampingan Agribisnis Pada CV Babelan Agro Sejahtera Bekasi. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. Vol.5, No.1.

Sayuti, M., Supriatna I., Abadi A.S., Intan U., dan B. Hismayasari. 2021. Pelatihan Produksi Pakan Buatan Skala Rumah Tangga untuk Pembudidaya Ikan di Kota Sorong, Papua Barat. Yumary Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 1 No. 3, 2021: 117 – 126. ISSN: 2746-0576

Sebayang E.P., S. Hudaidah dan L. Santoso. 2020. Kajian Pemberian Pakan bebahan Baku Lokal dengan Kandungan Protein Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Lele (Clarias sp). Journal of Aquatropica Asia. Volume 5 (2) (2020), e-ISSN: 2721-7574; p-ISSN: 2407-3601.

Simamora. E.K., C. Mulyani dan M.F. Isma. 2021. Pengaruh Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas Koki (Cyprinus carpio). Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, Volume 5 (1): 9 – 16. e-ISSN: 2614-6738 dan p-ISSN: 2621-5314.

Zainuri, R., Suharto, B., dan Tunggul Haji, A., 2014. Kualitas Pakan Ikan Berbentuk Pelet Dari Limbah Pertanian. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Vol.1, No.1, Hal:31-36.

Downloads

Published

2022-10-31