Preservation of Community Culture in Realizing Food Sovereignty in Terms of Civic Engagement Perspective
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i4.4389Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keresahan yang berkepanjangan mengenai cara masyarakat dalam mewujudkan kedaulatan pangan karena dapat diketahui bahwa ketahangan pangan yang masih saja bergantung pada impor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui budaya masyarakat dalam mewujudkan kedaulatan pangan ditinjau dari perspekif civic engagement. Penelitian dilaksanakan di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian etnografi, adapun Teknik pengumpulan data yang dilakukan selama penelitian yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi litelatur. Data yang berhasil diperoleh kemudia divalidasi dengan menggunakan teknik triangulsi data. Adapun hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan adalah adanya keterlibatan masyarakat Desa Suntenjaya untuk melestarikan budaya dalam mewujudkan kedaulatan pangan tinggi karena dapat dilihat dari aktivitas orang tua yang memberikan dukungan kepada anak-anak sebagai bentuk pewarisan budaya yang ada di Desa Suntenjaya, tidak hanya terbatas hubungan keluarga saja namun disini masyarakat Desa Suntenjaya khususnya melalui tokoh masyarakat juga kaum sepuh turut mengajarkan budaya tersebut agar tetap terus dilaksanakan dan tentunya lestari.
Kata Kunci: Pelestarian budaya, Kedaulatan Pangan, Civics Engagement
References
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Leni. (2016). Transformasi Nilai Kesukarelaan sebagai Basis Political Engagement melalui Service Learning di Universitas Pendidikan Indonesia (Studi Kasus pada Pelaksanaan KKN di Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut). (Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Hariyadi, P. (2012). Industri pangan dalam menunjang kedaulatan pangan. Merevolusi Revolusi Hijau: Pemikiran Guru Besar IPB, 74-88.
Jacoby, B. (2009). Civic Engagement In Higher Education: Concepts and Practices. San Francisco: Jossey-Bass.
Khutniah, N. dan Veronica, I. (2012). Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Kridajati Di Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pengkol Jepara. Jurnal Seni Tari. 1 (1), hlm. 9-21.
Lindbeck, A. (2006). The Welfare State Background Achievements Problems. Resesrch Institute of Industrial Economics.
Royandi, E., Satria, A., & Saharuddin, S. (2019). Kelompok Kepentingan Dan Relasi Kuasa Dalam Pengelolaan Sumber Daya Laut Palabuhanratu. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 8(2), 163-173.
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno. (2018). Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Warga Negara Global. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Rafsan Wiratama, Muhammad Irvan Fadillah Ramadhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.