Analisis Peran Jumlah Utang Beredar, Utang Luar Negeri dan Pembiayaan Terhadap Inflasi

Authors

  • Irwan Moridu Universitas Muhammadiyah Luwuk
  • Amalia Universitas Muhammadiyah Mamuju
  • Iwan Adinugroho Universitas Muhammadiyah Mamuju
  • Suwanti Universitas Muhammadiyah Mamuju
  • Rohsita Amalyah Rasyid Universitas Muhammadiyah Mamuju

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i4.4425

Abstract

Abstrak

Inflasi merupakan permasalahan yang terjadi di setiap negara berkembang termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penyebab inflasi melalui analisis determinan inflasi yaitu faktor-faktor ekonomi baik ekonomi konvensional maupun ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan metode VECM. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah FINC, PUAS, JUB(M2), ULN dan INFLASI. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel INFLASI Lag 1 memiliki pengaruh yang positif dan INFLASI Lag 2 memiliki pengaruh yang negatif terhadap INFLASI dalam jangka pendek sedangkan variabel FINC, PUAS, JUB(M2), dan ULN tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil VECM jangka panjang menunjukkan bahwa variabel FINC dan JUB memiliki pengaruh positif sedangkan variabel ULN memiliki pengaruh negatif. Dalam jangka panjang variabel PUAS berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap INFLASI.

Kata Kunci: Inflasi, Determinan Inflasi, Ekonomi Syariah, VECM

References

DAFTAR PUSTAKA

Agbonlahor, O. (2014). The Impact of Monetary Policy on The Economy of The United Kingdom: A Vector Error Correction Model (VECM). European Scientific Journal, 10(16), 19-42.

Akbar, R. A., Rusgiyono, A., & Tarno, T. (2016). Analisis Integrasi Pasar Bawang Merah Menggunakan Metode Vector Error Correction Model (VECM)(Studi Kasus: Harga Bawang Merah di Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Gaussian, 5(4), 811-820

Akinbobola, T. O. (2012). The Dynamics of Money Supply, Exchange Rate and Inflation in Nigeria. Journal of Applied Finance and Banking, 2(4), 117- 141.

Anwar, K. (2014). Analisis Dampak Defisit Anggaran terhadap Ekonomi Makro di Indonesia. Jejaring Administrasi Publik, 2, 588-603.

Bayuni, E. M., & Srisusilawati, P. (2018). Kontribusi Instrumen Moneter Syariah Terhadap Pengendalian Inflasi di Indonesia. Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 2(1), 18-38.

Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Delong, J. B. (2002). MACROECONOMICS. New York: McGraw-Hill Companies.

Hadi, Z., Afifi, M., & Chaidir, T. (2020). Analisis Transmisi Kebijakan Moneter Melalui Instrumen Konvensional dan Syariah Terhadap Inflasi di Indonesia Periode 2014.6-2019.12. Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan Dan Teknologi, 19(1), 109-129.

Hossain, T., & Islam, N. (2013). An Economic Analysis of The Determinants of Inflation in Bangladesh. The International Journal of Social Sciences, 11(1), 29-36.

Iya, I. B., & Aminu, U. (2014). An Empirical Analysis of The Determinants of Inflation in Nigeria. Journal of Economics and Sustainable Development, 5(1), 140-150.

Langi, T. M. (2014). Analisis Pengaruh Suku Bunga BI, Jumlah Uang Beredar, dan Tingkat Kurs Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 14(2).

Mbongo, J. E., Mutasa, F., & Msigwa, R. E. (2014). The Effects of Money Supply on Inflation in Tanzania. Economics, 3(2), 19-26.

Nurmaida, D. (2018). Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Transaksi Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS) dan Investasi Syariah Terhadap Imbal Hasil Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 3(2), 164-186.

Perlambang, H. (2017). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Terhadap Tingkat Inflasi. Media Ekonomi, 18(2), 49-68.

Rusydiana, A. S. (2009). Mekanisme Transmisi Syariah pada Sistem Moneter Ganda di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 11(4), 345- 367.

Sadeghi, M., & Alavi, S. Y. (2013). Modeling The Impact of Money on GDP and Inflation in Iran: Vector-Error-Correction-Model (VECM) Approach. African Journal of Business Management, 7(36), 3423-3434.

Setiawan, R. Y., & Karsinah, K. (2016). Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter dalam Mempengaruhi Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Economics Development Analysis Journal, 5(4), 460-473.

Slavin, S L. (2008). “Macroeconomics”, New York: McGraw-Hill Companies.

Sudarsono, H. (2017). Analisis efektifitas transmisi kebijakan moneter konvensional dan syariah dalam mempengaruhi tingkat inflasi. Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam, 3(2), 53-64.

Sugianto, S. (2015). Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia Melalui Sistem Moneter Syariah. HUMAN FALAH: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2(1), 50-74.

Sultana, N., Koli, R., & Firoj, M. (2019). Causal Relationship of Money Supply and Inflation: A study of Bangladesh. Asian Economic and Financial Review, 9(1), 42-51.

Suryani, A., Mayes, A., & Rosyetti, R. (2017). Analisis Pengaruh Pinjaman Luar Negeri, Surat Utang Negara, Penerimaan Pajak Dan Inflasi Terhadap Defisit Anggaran Di Indonesia Sebelum Dan Sesudah Tahun 2000 (Doctoral dissertation, Riau University)

Sutawijaya, A. (2012). Pengaruh Faktor-Faktor Ekonomi Terhadap Inflasi di Indonesia. Jurnal Organisasi dan Manajemen, 8(2), 85-101.

Downloads

Published

2022-12-29