Penggunaan Teknologi Pesawat Tanpa Awak Sebagai Alat Pertahanan Perbatasan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i4.4469Abstract
Abstrak
Perkembangan zaman yang semakin modern memunculkan ancaman-ancaman dengan bentuk baru terhadap keamanan dan pertahanan negara, termasuk di wilayah perbatasan. Adanya operasi mata-mata dengan perangkat satelit, penyelundupan kapal-kapal asing, masuknya terorisme, sabotase hingga penyadapan arus komunikasi dapat terjadi melalui wilayah perbatasan yang tidak dijaga dengan baik. Ancaman-ancaman tersebut mengganggu stabilitas keamanan Indonesia, hal tersebut berdasar karena Indonesia memiliki titik wilayah perbatasan yang cukup kompleks dengan negara-negara tetangga, namun tidak didukung dengan adanya personel cukup untuk menjaga setiap titik perbatasan, Untuk itu sebagai negara yang berdaulat sudah sepatutnya bagi Indonesia membuat strategi terkait pertahanan di wilayah perbatasan dengan mengikuti perkembangan zaman yang ada. Penggunaan teknologi pesawat tanpa awak (drone) merupakan salah satu jawaban bagi bangsa Indonesia untuk dapat menjaga wilayah perbatasannya. Untuk itu Tujuan penelitian ini menganalisis sejauh mana penggunaan drone begitu penting dalam menjaga pertahanan perbatasan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan grup diskusi.
Kata kunci: Pesawat Tanpa Awak (Drone), Ancaman, Pertahanan, Perbatasan Indonesia
Abstract
The development of an increasingly modern era has created new forms of threats to national security and defense, including in border areas. There are spying operations with satellite devices, smuggling of foreign ships, entry of terrorism, sabotage and wiretapping of communications can occur through border areas that are not properly guarded. These threats disrupt Indonesia's security stability, this is based on the fact that Indonesia has quite complex border points with neighboring countries, but is not supported by sufficient personnel to guard each border point. For this reason, as a sovereign country, Indonesia should make strategies related to defense in the border region by following the current developments. The use of unmanned aircraft technology (drones) is one of the answers for the Indonesian people to be able to guard their border areas. For this reason, the purpose of this study is to analyze the extent to which the use of drones is so important in maintaining the defense of Indonesia's borders. This study uses qualitative methods with library research data collection techniques and focus group discussions study.
Keywords: Unmanned Aerial Vehicle (Drone), Threats, Defense, Indonesian Borders
References
DAFTAR PUSTAKA
Kuhn, T.S. 1962, The Structure of Scientific Revolution. Peran Paradigma Dalam Revolusi Sains. Edisi Terjemahan. Rosda Karya. Bandung.
Kurnia, Mahendra Putra. 2011. Hukum Kewilayahan Indonesia, Universitas Brawijaya Press, Malang.
Madu, Ludiro., Fauzan (ed). 2010. Mengelola Perbatasan Indonesia di Dunia Tanpa Batas: Isu, Permasalahan dan Pilihan Kebijakan, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Moleong, L. J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Pratama, Oki. 2020. Konservasi Perairan Sebagai Upaya Menjaga Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan. https://kkp.go.id/djprl/artikel/21045-konservasi-perairan-sebagai-upaya-menjaga-potensi-kelautan-dan-perikanan-indonesia#:~:text=Terbentang%20dari%20Sabang%20hingga%20Merauke,juta%20km2%20yang%20berupa%20daratan. Diakses pada 10 Desember 2022.
Serle, J. 2014. Drone wars: the full data. The Bureau of Investigative Journalism. https://www.thebureauinvestigates.com/stories/2017-01-01/drone-wars-the-fulldata. Diakses pada 12 Desember 2022.
Sianipar, Tito. 2007. Perbatasan Kalimantan Barat dan Malaysia Marak Aktivitas Ilegal https://nasional.tempo.co/read/104656/perbatasan-kalimantan-barat-dan-malaysia-marak-aktivitas-ilegal Diakses pada 16 Desember 2022.
Tanod, Widny. Analisis Yuridis Terhadap Penggunaan Kekuatan Bersenjata Dengan Menggunakan Pesawat Tanpa Awak (Unmanned UAVs) dalam Hukum Internasional. Jurnal LEx Crimen Vol.II/No.1/Jan-Mrt/2013.
Wiwoho, Laksono Hari. 2015. Pesawat Nirawak Awasi Wilayah Perbatasan. https://nasional.kompas.com/read/2015/04/15/15000041/Pesawat.Nirawak.Awasi.Wilayah.Perbatasan Diakses pada 16 Desember 2022.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ahmad Faris Fauzan, Djayeng Tirto S, Achmed Sukendro, Pujo Widodo, Herlina Juni Risma Saragih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.