Representasi Perilaku Budaya Politik Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Ogan Komering Ulu

Authors

  • Achmad Akmaluddin Universitas Baturaja
  • Handika Ibrahim Universitas Baturaja

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i4.4483

Abstract

Abstrak

Representasi identitas etnis tidak bisa terlepas dalam proses demokrasi di Indonesia. Pada pemilihan kepala desa serentak Tahun 2022 di Kabupaten Ogan Komering Ulu peran budaya politik identitas etnis memiliki andil dalam mencapai basis kekuasaan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan mengidentifikasikan perilaku budaya politik etnis dan identitas dalam ranah politik pemilihan kepala desa serentak Tahun 2022 di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Pendekatan penelitian ini menggunakan Model Politik Identitas Klaus Von Beyme. Metode penelitian bersifat kualitatif, fokus penelitian pada kasus Pemilihan Kepala Desa Tahun 2022 yang dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Informan ditentukan secara purposive sampling, diambil sesuai dengan kebutuhan yang dianggap mampu memberikan infomasi, maka informan dalam penelitian ini ditetapkan yaitu tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kepala desa dan masyarakat setempat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahapan analisis data dilakukan dengan tiga tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, waktu dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi politik individu masyarakat sangat mempengaruhi proses demokrasi pemilihan Kepala Desa Tahun 2022 yang dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Sedangkan identitas dan etnis dikonstruksikan sebagai simbol dan basis yang dikelola sebagai jargon masing-masing kontenstan sebagai kepala desa.

Kata Kunci: Identitas Etnis, Politik dan Pilkades

References

DAFTAR PUSTAKA

Azhar. Muhamad. 2013. Rekonstruksi epistemologi Pemikiran Polirik Islam Indonesia Kontemporer, PROFETIKA, Jurnal Islam Vol. 16 No.1 Juni 71-82

Firmansyah, Dedi.“Peran Politik Etnis dalam Pilkada ; Studi Atas Pilgub Provinsi Bengkulu Tahun 2009.” Skripsi Fakultas Syari‟ah (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga,2009).

Kinasih. 2005. Pembentukan Identitas dalam Perspektif Konstruktivisme. Bandung: Remaja Rosdakarya.

M. Megawati dan D. Misnawati. 2022. Perpektif Budaya Uang Panai dan Status Sosial pada perkawinan Suku Bugis Bone di Palembang. Jurnal Pendidikan dan Konsling Volume 4 Nomor 4 Tahun 2022.

Mubarok,Husni 2018. “Demokrasi, Politik Identitas, Dan Kohesi Sosial: Peluang Dan Tantangan Strategi Dakwah Untuk Menghalau Provokasi Politik Di Indonesia”. Jurnal Bimas Islam Vol.11. No.Ii. (Pusad) Paramadina, Jakarta. Hal.3).

Nawir Muhammad, dan Samu’un Mukramin., Identitas Etnis Dalam Ranah Politik (Studi Kasus Pilkades Siru Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat). Phinisi Integration Review Vol. 2, No.2 Agusutus 2019.

Rahman. 2017. Sistem Politik Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sumartono. 2018. Budaya Politik dalam Masyarakat Pragmatis. Jurnal Lugas 20 Vol. 2, No. 1, Juni 2018, pp. 20 – 26.

Surya, Ariyani, Ali Noerzaman, Usni.2021. Politik Identitas Di Balik Panggung Pilkades. Volume 2 No.2 Oktobe 2021 e-ISSN : 2721-9755

Widayanti, Titik. 2009. Politik Subalter: Pergulatan Identitas Waria. Yogyakarta: UGM

Downloads

Published

2023-01-09