Questioning the Existence of Artificial Intelligence as a Legal Subject in Indonesian National Law

Authors

  • Itok Dwi Kurniawan Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Kristiyadi Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i4.4528

Abstract

Abstract

Discussions related to legal subjects are usually directed at legal subjects of people and legal entities. The development of law in Indonesia has apparently not only presented corporations as new legal subjects, but has now recognized increasingly sophisticated artificial intelligence which will prospectively become new legal subjects. This is a challenge for the government to create qualified regulations related to the use and accountability of legal actions carried out by artificial intelligence. This article was written using a normative legal research method with a conceptual approach, and analyzed deductively. The results of the research contained in this article indicate that regulations related to artificial intelligence should be regulated in separate laws. The existence of artificial intelligence as a legal subject is equated with the position of a legal entity, in the responsibility for artificial intelligence, the identity of artificial intelligence needs to be stated in an authentic deed.

Keywords: Artificial Intelligence, Legal Subject, National Law.

References

BIBLIOGRAPHY

Anggia Dasa Putri dan Dapit Pratama, Sistem Pakar Mendeteksi Tindak Pidana Cybercrime Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web di Kota Batam, Jurnal Edik Informatika, Vol. 3, No. 2, Maret 2017.

Dudu Duswara Machmudin, 2000, Pengantar Ilmu Hukum (Sebuah Sketsa), PT. Refika Aditama, Bandung.

Eka N.A.M Sihombing dan Muhammad Yusrizal Adi Syaputra, Implementasi Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Pembentukan Peraturan Daerah, Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, Vol. 14, No. 3, November 2020.

Moh Khory Alfarizi, Studi AI Lebih Akurat Temukan Masalah Hukum Dibanding Pengacara -Tekno Tempo.Co, https://tekno.tempo.co/read/1064871/studi-ai-lebih-akurat-temukan-masalah-hukum-dibanding pengacara/full&view=ok, diakses pada tanggal 17 Januari 2023.

Naiman Fahrudin, Penerapan Metode Finite State Machine Pada Game Adventure, Franco, Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, Vol. 2, No. 1, March 2018.

Otje Salman Soemadiningrat, 2000, Pengantar Ilmu Hukum Sebuah Sketsa, PT Refika Aditama, Bandung.

Peter Mahmud Marzuki, 2008, Pengantar Ilmu Hukum, Edisi Revisi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Qur’ ani Dewi Kusumawardani, Hukum Progresif dan Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan, Jurnal Veritas et Justitia, Vol. 5, No. 1, Juni 2019.

Reza Rahmat Yamani, 2016, Pemikiran Prof Satjipto Rahardjo Tentang Hukum Progresif dan Relevansinya dengan Hukum Islam di Indonesia, Skripsi, Program Sarjana Hukum UIN Alauddin Makassar, Makassar.

Ririen Kusumawati, Kecerdasan Buatan Manusia (Artificial Intelligence): Teknologi Impian Masa Depan, Jurnal Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, Vol. 9, No. 2, 2008.

Yohanes Enggar Harususilo, Presiden Jokowi: Penggunaan Teknologi Perlu Dibarengi Moral Tinggi, https://edukasi.kompas.com/read/2018/11/02/20214561/presiden-jokowi-penggunaan-teknologi-perlu dibarengi-moral-tinggi, diakses pada 14 Januari 2023.

Yusuf, Perlu Pemahaman Bersama Terkait Pengembangan AI Di Indonesia - Ditjen Aptika , https://aptika.kominfo.go.id/2020/02/perlu-pemahaman-bersama-tentang-pengembangan-ai-di-indonesia/, diakses pada 14 Januari 2023.

Downloads

Published

2023-01-18