Akibat Hukum Kredit Macet Di LPD Desa Adat Jimbaran Atas Pemberian Kredit Kepada Orang Luar Desa Adat Jimbaran
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.4701Abstract
Abstrak
Pada penelitian yang telah dilaksanakan memiliki tujuan agar mengetahui penjelasan Akibat Hukum Kredit macet di LPD Desa Adat Jimbaran Atas Pemberian Kredit Kepada Orang Luar Desa Adat Jimbaran. Di Desa Adat Jimbaran terdapat lembaga perbankan yang berpotensi menjadi pusat perekonomian desa. LPD Desa Adat Jimbaran dikenal sebagai lokasi simpan pinjam, deposito, dan kredit. LPD Desa Jimbaran diatur oleh Perarem Desa Adat Jimbaran, yang terdiri dari aturan yang dikenakan sanksi jika dilanggar. Kredit macet menjadi kendala bagi LPD di Desa Jimbaran, padahal akad kredit sudah terlanjur tereksekusi. Hal ini disebabkan kemungkinan adanya hambatan dalam pelaksanaan kredit, dimana suatu saat kreditur akan kesulitan untuk meminta angsuran kepada debitur. Kredit macet merupakan persoalan yang sangat mengkhawatirkan, khususnya bagi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Desa Adat Jimbaran, karena jika salah menempuh jalur hukum, tentu akan berimplikasi bencana bagi lembaga keuangan yang bersangkutan. Ada kemungkinan lembaga keuangan ini menjadi tidak sehat di masa depan dan perlu dilikuidasi (I Nyoman Sujana, 2020). Pada penyaluran kredit di LPD Desa Adat Jimbaran diperlukan prinsip kehati-hatian dalam memberikan kredit agar tidak terjadi kredit macet. Penerapan berupa prinsip 5C Pasal 29 Ayat 2 UU Perbankan yakni watak (Character), Kemampuan (Capacity), Modal (Capital), Jaminan (Collateral), dan Kondisi Ekonomi (Condition Of Economic) serta pada prinsip 5P adalah Penggolongan Peminjam (Party), Tujuan (Purposes), Sumber Pembayaran (Payment), Kemampuan Memperoleh Laba (Profitability). Selain itu juga pemberian kredit untuk memperoleh Kepastian Hukum mengikat dirinya kepada Debitur berdasarkan Pasal 1320 KUHPer. Adapun kategori berdasarkan klasifikasi kredit LPD Desa Adat Jimbaran, yakni lancar, kurang lancar, perhatian khusus, diragukan, macet. Kredit macet inilah yang timbul akibat kelalaian internal yakni pemberian kredit dan kesadaran eksternal dalam membayar kredit. Berdasarkan hasil penelitian bahwa jumlah nasabah yang mengalami kredit macet per tahun 2021 adalah 94 nasabah dengan jumlah 71.955.573.800. Akibat Hukum terjadinya kredit macet adalah akan dikenakan Sanksi berupa pelelangan, surat peringatan, somasi, dan lain sebagainya berdasarkan Perarem Desa Adat Jimbaran No. 669/P-DAJ-VII/2019. Dengan demikian, terkait dalam sahnya Krama tamiu untuk meminjam kredit telah tertuang pada Pasal Pasal 45 Ayat 1 Perarem Desa Adat Jimbaran No. 669/P-DAJ-VII/2019. Pada mekanisme penyelesaian Kredit macet LPD Desa Adat Jimbaran dilakukan dengan upaya penyelamatan kredit macet menjadi lancar, pemberian surat peringatan, pendekatan, sanksi adat, penyitaan (Agunan), upaya selanjutnya ke jalur Litigasi maupun Non Litigasi.
Kata Kunci: Desa Adat, LPD, Kredit Macet, Hukum, Perarem
References
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal:
I Gusti Agung Satrya Wiguna S, D. G. (2020, Maret 4). Akibat Hukum Kredit Macet di Lembaga Perkreditan Desa. Jurnal Analogi Hukum, II(1), Hal. 37-41. doi:10.22225/ah.2.1.2020.37-41
I Gusti Ngurah Rama Darmawangsa, I. K. (2017, Agustus 1). Tanggung Jawab Pengurus LPD Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Pakraman. Acta Comitas : Jurnal Hukum Kenotariatan, II(2), 183–188. doi:10.24843/AC.2017.v02.i02.p02, ISSN: 2502-7573
I Made Intan Dwi Pramana, I. N. (2017, Agustus). Akibat Hukum Pemberian Kredit Kepada Krama Desa Lain Pada Lembaga Perkreditan Desa Desa Pakraman Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Kertha Widya Jurnal Hukum, V(1), Hal. 1-17. doi:10.37637/kw.v5i1.474, ISSN: 2962-8431
I Nengah Kartika, I. M. (2017, Agustus 29). Sanksi Adat Pada Lembaga Perkreditan Desa Dalam Kerangka Principal-Agent LPD ( Lembaga Perkriditan Desa ) Se-Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, X(2), Hal. 183-191. doi:10.24843/JEKT.2017.v10.i02.p08, ISSN: 2303-0186
I Nyoman Sujana, P. A. (2020). Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat Desa Adat Kukuh Karangasem Terhadap Dampak Covid-19 Dalam Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada Praktek Lembaga Perkreditan Desa. Community Services Journal (CSJ), III(1), Hal. 42-49. Diterima Dari https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/csj/article/view/2866/2025, ISSN: 2654-9379
I Wayan Sastrawan, I. A. (2020, September 15). Peranan Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) Dalam Penyelesaian Kredit Macet. Jurnal Preferensi Hukum, I(2), Hal. 169-174. doi:10.22225/jph.1.2.2355.169-174, ISSN: 2809-9656
Kadek Dwinta Pradnyasar, J. I. (2021, Mei 2). Wanprestasi dalam Perjanjian Kredit pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Desa Bebetin Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Jurnal Konstruksi Hukum, II(2), Hal. 223-227. doi:10.22225/jkh.2.2.3210.223-227, ISSN: 2746-5055
Kadek Rina Marlina, N. W. (2021, April 30). Mengungkap Peran Sanksi Adat untuk Mengurangi Potensi Kredit Macet pada Lembaga Perkreditan Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, XI(1), Hal. 20-32. doi:10.23887/jiah.v11i1.27168, ISSN: 2599-2651
Kadek Sinta Agatta, P. E. (2022, Desember 30). Mengungkap Kredit Bermasalah dengan Penerapan Sanksi Adat di Lembaga Perkreditan Desa Desa Adat Menyali. Jurnal Akuntansi Profesi, XIII(3), Hal. 713-722. doi:10.23887/jap.v13i3.38015, ISSN: 2686-2468
Kobi Wayan Kariarta, I. M. (2018, Maret 13). Penyelesaian Kredit Macet Pada Lembaga Perkreditan Desa Di Desa Padangsambian Kota Denpasar. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum , II(1), Hal. 1-13. doi:10.24843/KS.2023.v11.i03, ISSN: 2303-0569
Komang Gede Indra Parisuda, N. K. (2013, Mei). Pelaksanaan Pemberian Kredit Kepada Anggota Masyarakat Pada Lembaga Perkreditan Desa Di Kota Denpasar. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, I(4), Hal. 1-5. doi:10.24843/KS.2023.v11.i03, ISSN: 2303-0569
Ni Kadek Putri Candra Wati, N. L. (2021, Maret 16). Pelaksanaan Perjanjian Kredit Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Mengwi. Jurnal Analogi Hukum, III(1), Hal. 32-36. doi:10.22225/ah.3.1.2021.32-36
Ni Kadek Wiwik Dwi Ulantari, P. S. (2018, Agustus 5). Analisis Pemberian Kredit & Penyelesaian Kredit Macet Sebagai Bentuk Pengendalian Internal Untuk Menuju Good Governance Pada Koperasi Putra Dewata (Studi Kasus Pada Koperasi Putra Dewata Di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng) . JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi), IX(2), Hal. 243-256. doi:10.23887/jimat.v9i2.20528, ISSN: 2614–1930
Ni Putu Adi Ayu Lasti Dewi Satya Ningsih, I. W. (2022, Desember 16). Pengaturan Penyelesaian Kredit Macet Di Lembaga Perkreditan Desa Adat Selat Kecamatan Abiansemal Badung Bali. Jurnal Mahasiswa Hukum Saraswati (JUMAHA), II(2), Hal. 472-485. doi:10.36733/jhm.v1i2,%20. ISSN: 2808-6864
Putu Yoga Pratama, L. S. (2020, September 2). Mengungkap Sanksi Adat Perampagan Pada Sistem Pengendalian Internal Di Lembaga Perkreditan Desa Adat Sukasada. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi), XI(2), Hal. 342-353. doi:10.23887/jimat.v11i2.25897
WP Kartika Putri, A. T. (2020, Desember 31). Menguak Sanksi Nyongkok Dalam Penyelesaian Kredit Macet Ditinjau Dari Perspektif Nasabah, Pengurus LPD, Dan Hukum Adat (Studi Kasus Pada LPD Desa Pakraman Telaga, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi), XI(3), Hal. 585-596. doi:10.23887/jimat.v11i3.27365, ISSN: 2614-1930
Peraturan Perundang-Undangan:
Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Republik Indonesia, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHper)
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 Tentang Perbankan
Republik Indonesia, Perarem Desa Adat Jimbaran No.669/P-DAJ-VII/2019 Tentang Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Jimbaran
Republik Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Nomor 23/12/BPPP Tanggal 28 Februari 1991
Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Bali No 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Perkreditan Desa
Republik Indonesia, Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat Di Bali
Republik Indonesia, Peraturan Gubernur No 11 Tahun 2013 Tentang Kualitas Kualitas Kredit Pinjaman
Republik Indonesia, Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kadek Indra Prayoga Dinata, Kadek Julia Mahadewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.