Peran Ekonomi Dalam Meningkatkan Kemandirian Pertahanan Negara Melalui Konsep Sishankamrata
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.4791Abstract
Abstrak
Kecanggihan teknologi ini tentunya membutuhkan industri pertahanan nasional yang kuat dan mandiri. salah satu cara mendapatkan industri pertahanan yang kuat dan mandiri, termasuk teknologi pertahanan yang mumpuni, adalah melalui peran ekonomi dan konsep sishankamrata. Tujuan dari penulisan ini untuk membahas membahas mengenai peran ekonomi dalam meningkatkan kemandirian pertahanan melalui konsep sishankamrata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang didasarkan pada studi pemahaman yang mendalam. Hasil dan pembahasan apabila Indonesia ingin meningkatkan kemandirian pertahanan dan mencapai tujuan yang diinginkan Indonesia terlebih dahulu harus mengatasi masalah yang menghambat pengembangan industri pertahanan negara. Kesimpulan dari Penelitian ini adalah Pemerintah menetapkan BUMN pertahanan menjadi industri alutsista dan pemimpin utama (main integrator), yang memproduksi alutsista dan/atau mengintegrasikan seluruh bagian, komponen, dan bahan baku utama ke dalam alutsista untuk mendapatkan keuntungan serta menciptakan sistem pertahanan yang mandiri. Namun, apabila dilihat dari konsep sishankamrata bahwa Sistem pertahanan dan keamanan seluruh rakyat dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Kata Kunci: Kemandirian Pertahanan, Peran Ekonomi, Sishankamrata
References
DAFTAR PUSTAKA
Indrawan, RMJ & Widiyanto, B. (2018). Kebijakan Offset Dalam Membangun Kemandirian Pertahanan Negara. Jurnal Pertahanan , 6 (2).
Kemandirian di bidang pertahanan: sebuah misi yang tidak mungkin bagi Indonesia. (2018). Diakses pada 24 Februari 2023, dari https://theconversation.com/kemandirian-di-bidang-pertahanan sebuah-misi-yang-tidak-mungkin-bagi-indonesia-99300
Mirdanies, Midriem dkk. (2013). Kajian Kebijakan Alutsista Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008. Diakses pada 24 Februari 2023, dari https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2008/7TAHUN2008PERPRESLamp.htm
Poerwadi. (2001). “Teknologi yang Dibutuhkan dan Dikuasai dalam Rangka Mengemban Tugas Tugas TNI 5-10 Tahun Mendatang”, dalam Indria Samego (ed). Sistem Pertahanan - Keamanan Negara: Analisis potensi dan Problem. Jakarta: The Habibie Center.
Sumarsono, dkk. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Susdarwono, ET. (2020). Pokok-Pokok Pikiran Mengenai Pembangunan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia Dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Industri Pertahanan. Jurnal Ius Constituendum, 5 (1).
Suwito, A (2017). Sishankamrata sebagai upaya peningkatan ketahanan nasional Indonesia, Diakses 24 Februari 2023, dari Universitas PGRI Semarang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ria Anggun Ariani, Guntur Eko Saputro, Lukman Yudho Prakoso

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.