Kajian Kritis Oscar Lewis terhadap Pendidikan, Pola Asuh dan Kemiskinan Kebudayaan Studi Kasus Profil Kehidupan Pengemis Ibu Nurul Aini di Masjid Raya Al-Mashun Medan
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.4801Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian kritis Oscar Lewis terhadap Pendidikan dan Kemiskinan Kebudayaan studi kasus profil kehidupan pengemis Ibu Nurul Aini di Masjid raya Al-Mashun Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi secara langsung dengan informan Kunci yakni Ibu Nurul Aini. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Awal mula Infoman kunci beralih menjadi pengemis atas kemauan sendiri,faktor pendidikan yang rendah, faktor malas, faktor diajak teman, faktor kemiskinan, disuruh orangtua, tidak adanya lapangan pekerjaan, terlilit masalah ekonomi merupakan alasan untuk mengemis. Untuk mendapatkan simpati para pemberi maka pengemis melakukan strategi seperti Kesan miskin dengan penampilan lusuh, menggunakan wajah yang memelas, mengemis dengan membawa anak. Selain itu, Lingkungan di mana mereka tinggal sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian seorang anak (Pola Asuh). Anak-anak melihat bahwa lingkungannya dengan mudah mendapatkan uang dengan cara mengemis, tanpa menggunakan suatu ketrampilan apapun sehingga ia mulai tergiur dan mulai melakukan pekerjaan yang sama dengan lingkungan di mana ia tinggal. Mengemis bukanlah hal yang tabu, mereka secara turun temurun mengenalkan pekerjaan mengemis kepada generasi yang berikutnya. Mengemis yang dipertahankan menjadi sebuah pekerjaan/profesi , gaya hidup dan Pola bertahan hidup merupakan wujud dari kemiskinan kebudayaan yang diungkap oleh Oscar lewis.
Kata Kunci: Kehidupan Pengemis, Pendidikan, Pola Asuh, dan Kemiskinan Kebudayaan
References
DAFTAR PUSTAKA
Lewis, Oscar. 1988 “Kisah Lima Keluarga” telaah-telaah kasus Orang Meksiko dalam Kebudayaan Kemiskinan. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta
Koentjaraningrat. 1993. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan.Jakarta: Penerbit Gramedia.
______________.1984.Kebudayaan Kemiskinan, Dalam Kemiskinan di Perkotaan.Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.
______________.1993.Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia
Soekanto. Noer Effendi. Tadjudin. 1995. Sumber Daya Manusia Peluang Kerja dan Kemiskinan.Yogyakarta:Tiara Wacana
Soerjono.2007.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.
Suparlan, P. (1984). Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Sinar Harapan dan Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Osi Karina Saragih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.