Pengembangan Modul Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Remaja Generasi Z
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.4841Abstract
Abstrak
Masa remaja merupakan masa yang sangat rentan dengan banyak masalah karena masa remaja masa proses pertumbuhan dari remaja menuju dewasa. Sanagat dibutuhkan penangan dan penjagaan yang ekstra supaya remaja tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas. banyak sekolah di daerah Jawa barat yang belum memiliki guru Pendidikan agama Kristen, bahkan yg mengajar agama krsiten guru bidang study yang beragama Kristen, sehingga Pendidikan agama Kristen tidak tersampaikan dengan baik dan banyak sekolah yang memberikan kepercayaan kepada gereja untuk memberikan pengakaran tetapi gereja tidak memiliki modul pembelajaran, gereja hanya memakai khotbah pada hari minggu sebagai bahan ajar pada remaja, generasi Z, supaya remaja atau generasi Z tidak terpokus pada smartphone saja. Dengan adanya modul pembelajaran remaja, generasi Z bisa belajar tentang Firman Tuhan dan kebenara-Nya sebagai bahan ajar. Penelitian ini menggunakan Desain penelitian Research and Development (RnD). RnD merupakan aktivitas riset dasar untuk mendapatkan informasi kebutuhan pengguna (need assessment), kemudian dilanjutkan kegiatan pengembangan (development) untuk menghasilkan produk dan mengkaji keefektifan produk tersebut
Kata Kunci: Pengembangan Modul Pembelajaran, Pendidikan Agama Kristen Remaja, Generasi Z
Abstract
Adolescence is a very vulnerable period with many problems because adolescence is a period of growth from adolescence to adulthood. It is very necessary to handle and extra care so that teenagers do not fall into promiscuity. Many schools in West Java do not have Christian religious education teachers, even those who teach Christianity are Christian study teachers, so Christian religious education is not delivered properly and many schools trust the church to provide roots but the church does not have a module. In learning, the church only uses sermons on Sundays as teaching materials for teenagers or Generation Z, so that teenagers or Generation Z are not focused on smartphones. With the learning module, youth and generation Z can learn about God's Word and His truth as teaching materials. This research uses Research and Development (RnD) research design. RnD is a basic research activity to obtain information on user needs (needs assessment), followed by development activities to produce products and assess the effectiveness of these products.
Keywords: Development of Learning Modules, Youth Christian Religious Education, Generation Z
References
DAFTAR PUSTAKA
Bahan Ajar PAK Remaja, https://pdfcoffee.com/bahan-ajar-pak-remaja-pdf-free.html.
Denny Tarumingi A, Pendidikan Agama Kristen Sebagai Panggilan Kerasulan, Jurnal Educatio Christi. 2020 1 (1), 9-16.
Desi Sianipar, Yunardi Kristian Zega, Luterius Nehe, Kristiantoro, Pelatihan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Agama KristenRemaja di HKBP Jatisampurna Bekasi, Jurnal Comunità Servizio, e -ISSN: 2656 –677X, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020.
E.G. Homrighausen, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985).
Gomgom Purba, Partisipasi sosiologis Generasi Z Kristiani dalam Peningkatan Kerukunan Antara Umat Beragama di Batam, JURNAL TABGHA, Volume 3 No. 1 April 2022, P-ISSN 2722-6190.
https://scholar.google.com/citations?user=vIk-StsAAAAJ&hl=id&oi=sra.
https://www.academia.edu/download/54263753/20-teknik-penyusunan-modul.pdf.
Lasmiyati, Idris Harta, Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP, PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 – Nomor 2, Desember 2014, (161-174).
Lasti Yossi Hastini, Rahmi Fahmi, Hendra Lukito, Apakah Pembelajaran Menggunakan Teknologi dapatMeningkatkan Literasi Manusia pada Generasi Z di Indonesia?, Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA), Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2020.
Nova, I Nyoman Sudana Degeng, Sulton, Pengembangan E-Modul Pembelajaran Agama Kristen Menggunakan Scaffolding untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif Komunitas Remaja Kristen Sumba, Edcomtech, Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Volume 6, No 1, April 2021.
Paulus Lilik Kristanto, Prinsip dan Praktek PAK Penuntun bagi Mahasiswa Teologi dan PAK, Pelayan Gereja, Guru Agama dan keluarga Kristen, (Yogyakarta: Andi Offset).
Rakai Ranu Pranasoma; Christoper Natalin; Jonathan Hizkia Hosea Salendur; David Eko Setiawan, Signifikansi Konseling Pastoral Sebagai Upaya Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Generasi Z Kristen: Pembinaan Warga Gereja, ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol 4, No 1, Juni 2021.
Rudy Gunawan. M.Pd., Modul Pelatihan dan Pengembangan Bahan Ajar/ Modul pembelajaran, Penerbit CV Feniks Muda Sejahtera, Bandung, Jawa Barat, Februari 2022.
Sudi Dul Aji, Muhammad Nur Hudha, Astri Yuni Rismawati, Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika, Science Education Journal, 1 (1), Mei 2017, 36-51E. ISSN. 2540 -9859.
Syarif Hidayatullah, Abdul Waris*, Riezky Chris Devianti, Syafitrilliana Ratna Sari, Irawan Ardi Wibowo, Pande Made PW, Perilaku Generasi Milenialdalam Menggunakan Aplikasi Go-Food, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 6, No.2, 2018.
Taza Nur Utami, Agus Jatmiko, Suherman, Pengembangan Modul Matematika dengan Pendekatan Science, Technology, Engineering, And Mathematics (STEM) pada Materi Segiempat, Desimal: Jurnal Matematika, 1 (2), 2018.
Yunardi Kristian Zega, Teori Pengembangan Iman Remaja Menurut James W. Fowler dan Implementasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio: Vol 12, No 2 Juli 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Lilis Suryani Naibaho, Dyoys Anneke Rantung, Lamhot Naibaho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.