TINJAUAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA BUDAYA TITIP ABSEN DALAM MENINGKATKAN NILAI KEJUJURAN

Authors

  • Antika Mega Cahyani MAN 4 Sleman

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v3i2.514

Abstract

Abstrak

Pendidikan karakter pada sistem pendidikan berupaya untuk membantu perkembangan jiwa anak-anak baik secara lahir dan batin dari sifat kodratinya menuju ke arah peradaban menjadi menusia lebih baik. Sehubung dengan itu Dewantara pernah mengemukakan bahwa menjalankan pendidikan karakter perlu diperhatikan yakni ngerti-ngroso-nglakoni (menyadari, menginsyafi, dan melakukan). Hal tersebut bahwa pendidikan karakter harus merujuk pada adanya keselarasan antara tekad-ucap-lampah (niat, ucapan, kata-kata dan perbuatan.

Kata Kunci: Karakter, Nilai Kejujuran

 

Abstract

Character education in the education system seeks to help the development of children's souls both physically and mentally from their nature towards civilization to be better aging. In connection with that, Dewantara once suggested that carrying out character education needs to be considered, namely ngerti-ngroso-nglakoni (realizing, insyafi, and doing). It is that character education should refer to the harmony between determinations (intentions, speeches, words and deeds.

Keywords: Character, Honesty Value

References

DAFTAR PUSTAKA

Fatchul Mu’in. 2011. Pendidikan karakter konstruksi teoritik dan prkatik. Yogyakarta; Ar Ruzz Media.

Magnis Suseno. 1987. Etika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta; Kanisius

Mulyasa. 2014. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta ; Bumi Aksara.

Syaifudin. 2012. Merajut Masyarakat dan Pendidikan Indonesia Yang Sosialistis. Yogyakarta; Ar. Ruzz Media.

Published

2018-06-01

Issue

Section

Articles