Kepastian Hukum terhadap Penolakan Permohonan Eksekusi Lelang (Study Kasus terhadap Puttusan Serta Merta Pengadilan Negeri Karawang Nomor: 36/PDT.G/2013/PN.KRW)
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.5143Abstract
Keputusan dianggap dapat diberlakukan jika dapat diberlakukan tanpa para pihak yang bersengketa perlu menunggu keputusan berikutnya atau bentuk upaya hukum lainnya. Ini diizinkan untuk Art. 189(3) Voorde Buitengewesten (RBg) dan Art. 178(3) Herziene Inlandsch Reglement (HIR). Jelas terlihat bahwa kebebasan hakim terbatas pada kemampuan untuk menyelesaikan setiap masalah yang dibawa oleh para pihak dan kemudian mencapai kesimpulan. Temuan penelitian ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan. Secara teoritis, jalur penyelidikan ini berkontribusi pada perluasan pengetahuan hukum seseorang, khususnya pemahaman seseorang tentang hukum acara perdata. Ketidakpastian target eksekusi, transfer ke pihak lain, sertifikat yang baru diterbitkan, perlawanan dari pihak yang kalah, dan faktor lainnya adalah contoh masalah yang mungkin muncul selama proses eksekusi. Pada saat yang sama, kesulitan yang harus diatasi dari segi hukum adalah menentukan apakah pihak yang kalah akan melakukan upaya hukum untuk mempertimbangkan kembali. Pihak ketiga telah menyuarakan penentangannya (derden verzet) Putusan hakim bukanlah penghukuman; sebaliknya, itu bersifat demokratis dan konstitusional karena menyangkal sebagian atau seluruh hak pihak ketiga. Pasal ini mengambil apa yang dikenal dengan pendekatan yuridis normatif, yaitu suatu pendekatan yang berpijak pada konsep disiplin hukum sebagai seperangkat aturan (norma/dassoleum) yang berlaku bagi masyarakat. Dalam contoh khusus ini, hukum acara perdata digunakan sebagai dasar untuk pendekatan ini.
Kata Kunci: Eksekusi; Hambatan; Putusan serta-merta
References
DAFTAR PUSTAKA
Doktor Hukum. (2023). (Redaksi, 2020. “Memahami Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad)” https://doktorhukum.com/memahami-putusan-serta-merta-uitvoerbarr-bij-voorraad/).//diakses t Anggal 18 februari 2023. Pukul 04.30 WIB.
Hukum Online. (2023). https://www.hukumonline.com › Berita ›//diakses tanggal 14 Februari 2023 . Pukul 12.45 WIB.
Lilik Mukyadi. (1982). Hukum Acara Perdata : Menurut Teori dan Praktik Peradilan di Indonesia. 1. https://doi.org/10.1002/zaac.201300446
MKN. (1945). Undang-Undang Dasar Negara RI 1945. 105(3), 129–133. https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id
Prof. Miriam Budiardjo. (2007). Dasar-Dasar Ilmu Politik (Vol. 21, Issue 1). http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
R. Subekti. (2007). Hukum Acara Perdata, BPHN, Binacipta Jakarta.
Rahmat Ibnu Wibowo. (2021). Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad), Antara Manfaat dan Mudharat diakses tanggal 7 februari 2023. Pukul 18.01 WIB. Kementrian Keuangan Republik Indonesia, 2, 8–9.
Sarwono. (2011). Hukum Acara Perdata Teori dan Praktik. 45(July).
Sulaiman, A. (2017). ”, https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ ulasan/l t5779f8461 e551/ pergeseran-asas- hakim-bersifat-pasif-dalam-hukum-acara-perdatal. 1–11.
Yarsi Academic Journals. (2023). https://academicjournal.yarsi.ac.id ›//diakses tanggal 15 februari 2023. Pukul 10.11 WIB.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Susilawati Susilawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.