Analisis Estetika Motif Batik Selotigo "Bunga Rejasa" sebagai Identitas Salatiga

Authors

  • Nonik Anita Sari Universitas Negeri Semarang
  • Eko Haryanto Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.5256

Abstract

Abstrak

Batik adalah salah satu aset seni Indonesia yang mengandung beragam makna disetiap sentuhan dalam motif yang dilahirkan. Karena alasan ini batik Indonesia mewakili keanekaragaman, keunikan serta warisan budaya. Salah satu rumah produksi batik di Salatiga terletak di Waturumpuk, Pabelan Kauman Kidul, Sidorejo kabupaten Semarang ini memproduksi batik dengan motif unggulan berupa motif-motif ikonik Salatiga, salah satunya adalah motif bunga Rejasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dipilih kerena berhubungan dengan isu yang diteliti yang didasarkan pada keadaan sosial. Penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplor dengan memahami makna yang diperoleh pada sejumlah individu atau kelompok orang yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Motif bunga rejasa diambil dari tanaman khas Salatiga yang sekarang keberadaannya sudahhampir punah. Dengan dijadikannya sebagai motif batik diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal bunga rejasa. Dengan menggunakan estetika dari Djelantik dapat terdapat 3 aspek yang akan dianalisis meliputi kesatuan, dominasi, dan keseimbangan. Motif batik ini menjadi pembeda antara batik Selotigo dengan batik lainnya. Dalam konteks studi estetika, penelitian mengenai motif pada batik selotigo ini masih sangat relatif terbatas.

Kata Kunci: Batik, Motif bunga rejasa, Salatiga, Motif

References

DAFTAR PUSTAKA

Djelantik, A.A.M. 2004. Estetika. Yogyakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Kurniawati, D.W. (2017). Ungkapan Estetis Batik Blora: Upaya Eksplorasi Nilai-nilai Kebudayaan Lokalitas dalam Membangun Identitas. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Jurnal Imajinasi, 11(2), 5.

Moleong, L. J. (2004). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Musman, Asti. dan Ambar B. Arini. 2011. Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: G-Media.

Musman, Asti. dan Ambar B. Arini. 2011. Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: G-Media.

Nazir, M. (2003). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Purwanto. 2020. Batik. Bahan Ajar/Diktat. Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

Salam, Sofyan et al. (2020). Pengetahuan Dasar Seni Rupa. Makasar: Badan Penerbitan Universitas Negeri Makasar.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Sugiyono; Alfabeta, ed.). Bandung: ALFABETA.

Syafii. 2018. Desain Ornamen. Bahan Ajar/Diktat. Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

Wronska-Friend, M. (2016). Batik Jawa Bagi Dunia/Javanese Batik to the World. Komunitas Lintas Budaya Indonesia/Indonesian Cross-Cultural Community.

Wulandari, Ari. 2011. Batik Nusantara Makna Filosofis, Cara Pembuatan dan Industri Batik. Yogyakarya: Andi Offset.

Downloads

Published

2023-08-11

Issue

Section

Articles