Resistensi Terhadap Kekuasaan Orde Baru dan Cerminan Zaman Dalam Puisi Peringatan Karya Wiji Thukul
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v8i1.6305Abstract
Abstrak
Masa Orde Baru merupakan peristiwa penting bagi Indonesia, karena merupakan masa gejolak dan ketidakstabilan baik dalam pemerintahan maupun perekonomian. Di bidang sastra sendiri, peristiwa-peristiwa yang terjadi pada periode ini mempengaruhi para sastrawan-sastrawan yang menajamkan penanya untuk menarik perhatian pada puisi-puisi yang ditulis pada periode ini dengan penekanan pada sindiran, protes, dan perlawanan terhadap penguasa. Studi ini bertujuan mengkaji praktik kekuasaan Orde Baru dalam karya puisi Wiji Thukul dengan menggunakan pendekatan mimetik. Penelitian ini melibatkan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan mimetik untuk mendapatkan landasan penguatan tentang hubungan puisi Peringatan dengan sosial konteks pada masa Orde Baru dan kajiannya terhadap mengkaji hubungan puisi Peringatan dengan kenyataan di luar sastra.. Berdasarkan analisis ditemukan bahwa Orde Baru merupakan pemerintahan yang otoriter, represif, dan pemerintahan yang menindas. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa puisi Peringatan karya Wiji Thukul adalah karya puisi yang memiliki nilai dan mengandung semangat juang yang tinggi dalam menggugurkan kekuasaan Orde Baru yang sedang berlangsung dan berusaha memperjuangkan adanya keselarasan antara pemerintah dengan rakyatnya serta aspirasi dan kebebasan berpendapat harus ditegakkan.
Kata Kunci: Resistensi, Orde Baru, Puisi Peringatan, Wiji Thukul
Abstract
The New Order period was an important event for Indonesia, because it was a time of turmoil and instability in both government and the economy. In the field of literature itself, the events that occurred in this period influenced writers who sharpened their pens to draw attention to the poetry written in this period with an emphasis on satire, protest, and resistance to the authorities. This study aims to examine the practices of New Order power in Wiji Thukul's poetry using a mimetic approach. This research involves a qualitative descriptive research method with a mimetic approach to obtain a strengthening basis for the relationship between Warning poetry and the social context of the New Order era and the study examines the relationship between Warning poetry and reality outside of literature. Based on the analysis, it was found that the New Order was an authoritarian government, repressive, and oppressive government. From this research it can be concluded that the poem Warning by Wiji Thukul is a work of poetry that has value and contains a high fighting spirit in overthrowing the ongoing New Order power and trying to fight for harmony between the government and its people and aspirations and freedom of opinion must be upheld.
Keywords: Resistance, New Order, Peringatan Poetry, Wiji Thukul
References
DAFTAR PUSTAKA
Firmansyah, D. (2017). Penerapan Metode Sugesti Imajinatif Melalui Media Musik untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi. Dinamika, 9, 17–22.
Gainau, A. W. (2017). Critical Review Dan Analisis Teori Pembangunan: Suatu Pemikiran Penelitian Tindakan Partisipatori Anisur Rahman. 15(1), 22–31.
Juwati. (2017). Diksi dan Gaya Bahasa Puisi- puisi Kontemporer Karya Sutardji Calzoum Bachri (Sebuah Kajian Stilistik). Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 1, 73.
Kebung, K. (2016). Michel Foucault: Intelektual Spesifik Versus Intelektual Universal. Diskursus, 15(2), 138–157.
Mahdar, M., Amalia, Y. T. T., & Rosi, R. (2018). Analisis Struktur Diksi pada Puisi “Padamu Jua” Karya Amir Hamzah. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(4), 645–650. https://doi.org/10.22460/P.V1I4P645-650.1090
Pradopo, R. D. (2010). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ramdani, E., Martian, V., & Wuryani, W. (2018). Menganalisis Makna Yang Terkandung Dalam Puisi Karya Wiji Thukul Yang Berjudul" Peringatan". Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(5), 761-766.
Sudibyo, A. (1998). De-Soekarnoisasi Dalam Wacana Resmi Orde Baru: KiIas- BaIik Praktek-Praktek Rekayasa Kebenaran dan Wacana Sejarah Oleh Rejim Orde Baru. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2(1), 1–25.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syahrie, S. P. (2009). Politik Pembangunan Orde Baru : 6(1).
Tussaadah, Nurlaela dkk. 2020. Analisis Puisi “Rahasia Hujan” Karya Isnaini Dengan Menggunakan Pendekatan Mimetik. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(3), hlm. 321-326.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Claudia Ratna Ningsih, Siti Fadilah Aini Siregar, Rosmawaty Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.