KAJIAN YURIDIS PERMASALAHAN MEGA PROYEK MEIKARTA BERDASARKAN PERDA KABUPATEN BEKASI NO. 12 TAHUN 2011
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v4i1.878Abstract
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian yuridis permasalahan mega proyek Meikarta berdasarkan Perda Kabupaten Bekasi No. 12 Tahun 2011 tentang Rencanan Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi tahun 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Studi Literatur yaitu dengan menggunakan studi kepustakaan. Pemaparan hasil data penelitian menggunakan studi analisis sesuai dengan tujuan penelitian dalam pembahasan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat deduktif dan induktif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kajian yuridis permasalahan mega proyek Meikarta berdasarkan Perda Kabupaten Bekasi No. 12 Tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten Bekasi tahun 2018/2019, izin yang dikeluarkan Pemkab Bekasi seluas 84,3 hektar untuk permukiman, sedangkan sisa lahan seluas 415,7 hektar merupakan kawasan industri. Berdasarkan Pasal 43 dan 45 pembangunan Meikarta melanggar pemanfaatan ruang wilayah, fungsi kawasan dan ketetapan zonasi. Menurut UU No. 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi, pelanggaran lain proyek Meikarta yaitu melakukan tindakan penyuapan terhadap Bupati Bekasi periode 2017-2022, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi serta Kepala Bidang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan izin lahan pembangunan secara penuh.
Kata Kunci: Kajian Proyek Meikarta dan Perda Kab.Bekasi No. 12 Tahun 2011
Â
Abstract
The research purpose is to know Meikarta mega project problems based on local government rule of Bekasi District Number 12 Year 2011 about spatial plan of Bekasi District Area by juridical analysis. The research method used Literature Study Research Method that was by using. Data result presentation used analysis study approptiate with the research purpose in the discussion. Data analysis used descriptive that has deduktive and induktive quality. The results of the study concluded that the judicial review of the Meikarta Mega project problem based on Bekasi District Regulation No. 12 Of 2011 concerning Bekasi Regency Regional Spatial Planning 2018/2019, permit issued by Bekasi District Government convering 84,3 hectares for settlements, while the remaining land area of 415,7 hectares is indsutrial estate. Based on Articles 43 and 45, the construction of Meikarta violates the use of territorial space, regional functions ana zoning provisions. According to Law No. 20 Of 2001 concerning Corruption Another Meikarta violation, namely taking bribery action against Bekasi Regent for the period 2017/2022, Head of Bekasi District PUPR Office, Head of Bekasi District Fire Service Office, Head of Regency One Stop Investment Service and Services (DPMPTSP) Bekasi as well the Head of Departement of Public Works and Public Work of Bekasi Regency to obtain full land permits.
Key Words: Meikarta Project analysis and Local Government Rule of Bekasi District Number 12 Year 2011.
References
DAFTAR PUSTAKA
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Lamudi. 2018. “Jurnal Meikarta Kota Modern Lippo Senilai 278 Triliunâ€. (Online) (https://www.lamudi.co. id/journal/meikarta-kota- modern-lippo-senilai-rp-278- triliun/, diunduh 20 Desember 2018).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 16 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten.
Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi No. 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian. Bandung: IKAPI.
Surayin. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung: Rama Widya.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Wicaksono. 2015. Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi. (Online), (http://pswichaksono.blogspot.c om/2015/10/peraturan-daerah- rtrw-kabupaten-bekasi.html, diunduh 1 Januari 2019).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.