PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERHADAP REMEDIASI MISKONSEPSI IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TERONG DLINGO BANTUL
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terhadap remediasi miskonsepsi
IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Terong Dlingo Bantul. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Terong, Dlingo,
Bantul pada tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini digolongkan ke dalam eksperimen semu (quasi
experiment). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian one group pretest-posttest design, dengan
mengambil sampel penelitian satu kelas yaitu siswa kelas IV sebanyak 21 siswa. Instrumen penelitian berupa
tes untuk pretest dan posttest. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik komparasional yang dilanjutkan
dengan Uji t dengan jenis uji beda dua mean data berpasangan pada taraf signifikansi 𛼠= 0,05. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata sebelum diberikan perlakuan
dan setelah perlakuan. Dari analisis data diketahui bahwa nilai rata-rata pretest 65,12, sedangkan nilai ratarata
posttest 80,24, maka dapat disimpulkan bahwa model inkuiri berpengaruh terhadap remediasi
miskonsepsi IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Terong, Dlingo, Bantul.
Referensi
Anggraini, D. P. (2015). EFEK MODEL
PEMBELAJARAN SCIENTIFIC
INQUIRY DAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KREATIF TERHADAP
KETERAMPILAN PROSES SAINS
SISWA SMA NEGERI 1
STABAT (Doctoral dissertation,
UNIMED).
Esti Wahyuningsih. 2016 “Identifikasi Miskonsepsi
IPA Siswa Kelas V di SD Kanisius Beji
Tahun Pelajaran 2015/2016â€. Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 22
(5): 116-117.
Khoirul Anam. 2015. Pembelajaran Berbasis Inkuiri
Metode dan Aplikasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Suparno, Paulus. 2005. Miskonsepsi dan
perubahan konsep dalam pendidikan
fisika. Jakarta: Grasindo.
Sutrisno, L., Kresnadi, H., dan Kartono. 2007.
Pengembangan Pembelajaran IPA SD.
Pontianak: LPJJ PGSD.
Usman Samatowa. 2011. Pembelajaran IPA di
Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks