PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA

Penulis

  • Azizatul Mar’ati Universitas PGRI Yogyakarta
  • Siti Maisaroh Universitas PGRI Yogyakarta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peran komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, (2) mutu pendidikan, dan (3) kendala komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri Pujokusuman 1 Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskripif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa (1) komite sekolah telah melaksanakan peran dengan baik dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu sebagai pemberi pertimbangan, komite sekolah melakukan pertimbangan perencanaan sekolah, pelaksanakan program sekolah dan pengadaan sumber daya pendidikan. Sebagai pendukung, komite sekolah melaksanakan dukungan sumber daya pendidikan dan anggaran. Sebagai pengontrol, komite sekolah mengontrol perencanaan sekolah, pelaksanaan program dan output pendidikan. Sebagai mediator, komite sekolah berperan sebagai mediator dalam perencanaan sekolah, pelaksanaan program dan sumber daya. (2) Mutu pendidikan di SD Negeri Pujokusuman 1 Yogyakarta mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu pada standar kompetensi lulusan diketahui lulusan dapat diterima di SMP/MTs unggulan. Pada standar isi diketahui perangkat pembelajaran sesuai dengan rumusan kompetensi lulusan, melaksanakan dan mengembangkan kurikulum 2013. Pada standar proses diketahui guru membuat perangkat pembelajaran sesuai ketentuan, proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat dan dilakukan pemantauan dan supervisi. Pada standar penilaian diketahui penilaian mendapat nilai A dari pengawas. Pada standar pendidik dan kependidikan diketahui pendidik dan tenaga kependidikan memadai dan memiliki kompetensi sesuai. Pada standar sarana dan prasarana diketahui sarana dan prasarana sebagian besar lengkap dan layak. Pada standar pengelolaan diketahui terdapat pengelolaan perencanaan, pelaksanaan program, kepemimpinan kepala sekolah dan sistem informasi manajemen yang baik. Pada standar pembiayaan diketahui pembiayaan dikelola dengan baik. (3) Kendala komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu komunikasi, kesibukan dan kemampuan menyeleksi ketenagaan yang kurang.

Referensi

Basrowi, Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hasbullah. 2006. Otonomi Pendidikan: Kebijakan Otonomi Daerah dan Implikasinya Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kemdikbud. 2017. Indikator Mutu Pendidikan dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.

Menteri Pendidikan Nasional. Kepmendiknas Nomor 44/U/2002 Tentang Acuan Pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Nana Syaodih Sukmadinata, dkk. 2009. Strategi Meningkatkan Mutu Pendidikan Dasar. Bandung: Maestro Bandung.

Saifuddin Azwar. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sri Renani Pantjastuti, dkk. 2008. Komite Sekolah: Sejarah dan Prospeknya di Masa Depan. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Diterbitkan

2018-08-01