11. Hubungan Antara Peresepsi Mahasiswa Tentang Kepribadian Konselor Dengan Self Disclosure Di Perguruan Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i02.4601Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan antara persepsi mahasiswa tentang kepribadian konselor dengan Self-Disclosure yaitu keterbukaan diri mahasiswa terhadap konselor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Pentingnya keterbukaan diri bagi mahasiswa menjadi dasar penelitian ini. Subjek penelitian adalah peserta program Bimbingan Konseling Pendidikan Islam semester 5 saat ini di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode random sampling. Jumlah sampel populasi penelitian ini berjumalah 133 mahasiswa. Teknik pengumpulan data peneitian menggunakan kuesioner melalui Google-Form. Data yang terkumpul dianlisis dengan regresi linear sederhana. Hasil penelitian Self Disclosure mendapat 60,90%. Termasuk dalam kategori tinggi. Persepsi Mahasiswa Tentang Kepribadian Konselor masuk dalam kategori tinggi dengan memperoleh 60,15%. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dapat berbagi informasi pribadi tentang dirinya dengan konselor tentang topik yang akan dibahas melalui keterbukaan diri. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kedua variabel.
Kata kunci: Keterbukaan Diri, Kepribadian Konselor, Persepsi Mahasiswa
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Habib, Ade Chita Putri Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.