Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Self efficacy Dengan Quarter Life Crisis pada Mahasiswa di Usia Dewasa

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v9i1.6422

Abstract

Fenomena Quarter Life Crisis terjadi pada mahasiswi di Sidoarjo ditunjukkan paling dominan yaitu membandingkan diri sendiri dengan orang lain, permasalahan yang dihadapi semakin menantang, dan memiliki emosi yang labil. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan Self Efficacy dengan Quarter Life Crisis. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswi aktif usia dewasa. Responden dalam penelitian ini berjumlah 334 mahasiswa yang selanjutnya dikumpulkan dengan menggunakan quota sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah Skala dukungan sosial, Skala Self Efficacy, dan Skala Quarter Life Crisis. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dan self efficacy dengan quarter life crisis dengan nilai p<.001. Implikasi dari penelitian ini adalah rekomendasi bagi mahasiswa putri agar mendapatkan dukungan sosial serta edukasi mengenai self efficacy untuk meminimalisir quarter life crisis.

Kata kunci: dukungan sosial, self efficacy, quarter life crisis, mahasiswa

Downloads

Published

2024-08-18

How to Cite

Sandaputri, Y. T., & Mariyati, L. I. (2024). Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Self efficacy Dengan Quarter Life Crisis pada Mahasiswa di Usia Dewasa. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(1), 416–426. https://doi.org/10.31316/gcouns.v9i1.6422

Citation Check