Pengaruh Adversity Quotient Dan Sense Of Coherence Terhadap Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i3.7581Abstract
Mahasiswa berada pada proses transisi yang dapat menghantarkan stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh antara adversity quotient dan sense of coherence terhadap stres akademik pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 343 mahasiswa dari populasi sejumlah 8990. Skala adversity quotient, sense of coherence, dan stres akademik adalah jenis skala likert yang digunakan, dan selanjutnya analisa data menggunakan bantuan software SPSS versi-26. dengan teknik regresi berganda. Hasil analisa menunjukkan F(2,340) = 189,9; p < ,001), yang artinya hipotesa diterima bahwa ada hubungan secara simultan dan parsial antara variabel bebas dan variabel terikat. Sumbangsih variabel bebas bersama-sama berpengaruh sebesar 52,8% terhadap tingkat stres akademik mahasiwa. Juga menunjukkan bahwa 67,7% stres akademik dialami oleh mahasiswa beasiswa dibandingkan non penerima dan mahasiswa di FPIP memiliki stres akademik tertinggi yakni 44,1%. Implikasi penelitian yaitu meningkatkan kesejahteraan siswa dilingkungan pendidikan dengan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkakan adversity quotient dan sense of coherence.
Kata kunci: adversity quotient, sense of coherence, stres akademik
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Rizky Salsabila Amanda Putri, Lely Ika Mariyati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.