Resiliensi Akademik Mahasiwa Tingkat Akhir Dalam Menyelesaikan Skripsi: Studi Kualitatif Deskriptif
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i3.7580Abstract
Pendidikan adalah proses pembelajaran yang membentuk kepribadian individu sesuai nilai masyarakat dan budaya. Mahasiswa berperan dalam pembangunan bangsa, salah satunya melalui penyusunan skripsi sebagai syarat kelulusan. Penelitian ini menganalisis resiliensi akademik mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan skripsi, yang didefinisikan sebagai kemampuan mengelola stres dan beradaptasi terhadap tekanan akademik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam terhadap dua mahasiswa semester 7 di Universitas X Sidoarjo. Hasilnya menunjukkan subjek F dan W memiliki strategi resiliensi berbeda. Subjek F mengandalkan semangat, tanggung jawab, dan bimbingan dosen, sedangkan subjek W lebih bergantung pada jeda, diskusi, dan dukungan sosial. Keduanya sepakat bahwa penyusunan skripsi melatih ketahanan mental, perencanaan, serta manajemen stres dan waktu. Kesimpulannya, strategi resiliensi akademik mahasiswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti regulasi emosi, dukungan sosial, dan peran pembimbing. Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat meningkatkan resiliensi akademik, sementara dosen dapat memberikan bimbingan lebih efektif selama proses penyusunan skripsi.
Kata kunci: resiliensi akademik, dukungan sosial, mahasiswa tingkat akhir
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Renandita Rulas.a, Ramon Ananda Paryontri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling

G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










