Pengaruh Loneliness Terhadap Kecenderungan Selingkuh Pada Hubungan Pacaran Jarak Jauh
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7152Abstract
Masa dewasa awal merupakan periode transisi dari remaja ke dewasa. Pada tahap ini, individu mulai menjalin hubungan romantis dengan lawan jenis. Terdapat dua jenis hubungan pacaran berdasarkan jarak: hubungan pacaran lokal (proximal relationship) dan hubungan pacaran jarak jauh (long distance relationship). Dalam hubungan jarak jauh, pasangan sering kali mengalami kesepian karena jarak yang memisahkan mereka dan ketidakpastian waktu pertemuan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh loneliness terhadap kecenderungan selingkuh pada hubungan pacaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linear sederhana. Alat ukur yang digunakan adalah Loneliness Scale Version 3 untuk mengukur tingkat kesepian dan Intentions Towards Infidelity Scale (ITIS) untuk mengukur kecenderungan berselingkuh. Hasil penelitian menunjukkan nilai F = 6.929 dengan signifikansi 0,010 (p<0,05), artinya kesepian berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan berselingkuh. Penelitian ini mengimplikasi pentingnya hubungan emosional dan sosial dengan pasangan hubungan jarak jauh, sehingga kecenderungan berselingkuhnya rendah.
Kata kunci: kesepian, kecenderungan berselingkuh, remaja, hubungan jarak jauh
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Gloria Kumaat Monintja, Dewita Karema Sarajar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.