Pengaruh Loneliness Terhadap Kecenderungan Selingkuh Pada Hubungan Pacaran Jarak Jauh

Authors

  • Gloria Kumaat Monintja Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Dewita Karema Sarajar Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7152

Abstract

Masa dewasa awal merupakan periode transisi dari remaja ke dewasa. Pada tahap ini, individu mulai menjalin hubungan romantis dengan lawan jenis. Terdapat dua jenis hubungan pacaran berdasarkan jarak: hubungan pacaran lokal (proximal relationship) dan hubungan pacaran jarak jauh (long distance relationship). Dalam hubungan jarak jauh, pasangan sering kali mengalami kesepian karena jarak yang memisahkan mereka dan ketidakpastian waktu pertemuan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh loneliness terhadap kecenderungan selingkuh pada hubungan pacaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linear sederhana. Alat ukur yang digunakan adalah Loneliness Scale Version 3 untuk mengukur tingkat kesepian dan Intentions Towards Infidelity Scale (ITIS) untuk mengukur kecenderungan berselingkuh. Hasil penelitian menunjukkan nilai F = 6.929 dengan signifikansi 0,010 (p<0,05), artinya kesepian berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan berselingkuh. Penelitian ini mengimplikasi pentingnya hubungan emosional dan sosial dengan pasangan hubungan jarak jauh, sehingga kecenderungan berselingkuhnya rendah.

Kata kunci: kesepian, kecenderungan berselingkuh, remaja, hubungan jarak jauh

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Monintja, G. K., & Dewita Karema Sarajar. (2024). Pengaruh Loneliness Terhadap Kecenderungan Selingkuh Pada Hubungan Pacaran Jarak Jauh. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(2), 1206–1216. https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7152

Citation Check