PERAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGKAL POTENSI RADIKALISME BERAGAMA PADA REMAJA

Penulis

  • Vivin Nurfitriani Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Teknologi Yogyakarta, Indonesia
  • Nararya Rahadyan B Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Teknologi Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/g.couns.v5i1.1198

Abstrak

Indonesia sebagai negara plural memiliki potensi situasi darurat terorisme yang berasal dari radikalisme hingga ekstrimisme beragama. Remaja merupakan salah satu sekmentasi yang dapat terpapar ekstremisme beragama. Penelitian ini dilakukan di SMP N 15 Yogyakarta dengan tujuan mengidentifikasi potensi radikalisme beragama dan peran layanan BK dalam menangkalnya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebaran potensi radikalisme pada remaja masuk melalui ajakan teman dalam pergaulan dan tidak adanya filterisasi dalam penggunaan media sosial, sementara itu peran layanan bimbingan dan konseling dalam menangkal potensi radikalisme pada remaja yaitu: 1. Guru BK mengjarkan kepada peserta didik untuk tetap menjaga keharmonisan dengan menerima adanya keberagaman serta mencintai dan menghormati adanya perbedaan. 2. Melalui layanan klasikal, guru BK memberikan informasi mengenai bahaya radikalisme. 3. Memberikan ceramah dalam setiap kegiatan keagamaan dengan melibatkan pihak yang ahli dalam bidangnya untuk memperdalam iman, serta peserta didik tidak mudah terpengaruh oleh ajakan radikalisme.

Kata kunci: remaja, radikalisme beragama, layanan BK.

Diterbitkan

2020-12-31

Cara Mengutip

Nurfitriani, V., & Rahadyan B, N. (2020). PERAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGKAL POTENSI RADIKALISME BERAGAMA PADA REMAJA. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 146–150. https://doi.org/10.31316/g.couns.v5i1.1198

Citation Check