Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.4818Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Sampel penelitian adalah 182 Remaja yang tercatat di Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Kabupaten Wonosobo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Snowball Sampling, sebanyak 182 sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan skala cyberbullying dan skala kontrol diri. Analisis data menggunakan Analisa korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying remaja, korelasi sebesar -0,618 (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku cyberbullying, sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi perilaku cyberbullying pada remaja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa individu yang memiliki kontrol diri tinggi mampu mengontrol perilakunya dan berpikir sebelum bertindak untuk melakukan cyberbullying.
Kata kunci: remaja, perilaku cyberbullying, kontrol diri
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fiki Febrian Dwi Prasetya, Nining Dwi Astuti, Abdullah Sultin
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.