Analisis Penerapan Pendidikan Multikultural Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling

Penulis

  • Lanny Ilyas Wijayanti Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Agus Basuki Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Eva Imania Eliasa Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.4894

Abstrak

Artikel ini menjelaskan tentang Pendidikan multicultural yang diberikan kepada peserta didik melalui layanan bimbingan dan konseling. Metode penelitian yang digunakan yaitu literatur review, dimana semua temuan dicatat dan dipadukan baik secara teori maupun praktik dengan menggunakan analisis data secara kualitatif deskriptif, menggunakan berbagai sumber bacaan/jurnal untuk dijadikan acuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa memberikan pendidikan multicultural kepada peserta didik adalah hal yang harus dilakukan stake holder dalam satuan pendidikan, selain itu pendidikan multicultural juga dapat dilakukan melalui layanan bimbingan dan konseling dimana pemberi layanan adalah konselor sekolah yang memiliki kepribadian multicultural yang baik, memiliki pengetahuan multicultural yang luas, memiliki keterapilan dalam memadukan berbagai pendekatan konseling. Kesimpulannya, sebagai konselor memiliki kompetensi dasar multicultural adalah  keterampilan yang perlu dimiliki. Sehingga Pendidikan multicultural melalui layanan Bimbingan dan Konseling diberikan kepada peserta didik dengan kesempatan yang sama, berinteraksi dengan individu dari latarbelakang berbeda, mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang dunia yang kompleks  dan memperluas wawasan kebudayaan.

Kata kunci: pendidikan, pendidikan multikultural, layanan bimbingan dan konseling

Diterbitkan

2024-01-25

Cara Mengutip

Wijayanti, L. I., Basuki , A., & Eliasa, E. I. (2024). Analisis Penerapan Pendidikan Multikultural Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 894–902. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.4894

Citation Check