Keterbukaan Diri Siswa Berkesulitan Belajar (Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas XI SMA di Kota Bandung)

Penulis

  • Reza Tririzky Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Nandang Rusmana Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Setiawati Setiawati Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.5125

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa berkesulitan belajar yang sulit untuk mengkomunikasian kondisi yang dialaminya. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 53 orang siswa yang telah ditentukan melalui Penilaian Acuan Norma untuk menentukan siswa yang mengalami kesulitan belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan instrumen keterbukaan diri yang telah dikembangkan dan telah melalui uji kelayakan ahli dan uji empiris dengan rasch model melalui aplikasi winstep. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa siswa yang memiliki keterbukaan diri tinggi berjumlah 10 orang, siswa yang memiliki keterbukaan diri pada kategori sedang sebanyak 37 orang dan kategori tinggi sebanyak 6 orang. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan pengolahan dan pembahasan terhadap data bahwa siswa belum sepenuhnya mampu untuk membuka diri mengenai kondisi yang dialami dan dapat menjadi dasar pelaksanaan layanan untuk mengembangkan keterbukaan diri siswa.  

Kata kunci: keterbukaan diri, siswa, kesulitan belajar

Diterbitkan

2023-08-22

Cara Mengutip

Tririzky, R., Rusmana, N., & Setiawati, S. (2023). Keterbukaan Diri Siswa Berkesulitan Belajar (Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas XI SMA di Kota Bandung). G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(01), 294–302. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.5125

Citation Check