Profil Kemampuan Resolusi Konflik Siswa SMK di Kabupaten Pangandaran

Penulis

  • Nopi Triyanti Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Agus Taufiq Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Ilfiandra Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.5145

Abstrak

Penelitian ini dilakukan di wilayah kabupaten pangandaran bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan resolusi konflik yang dimiliki oleh siswa SMK. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dengan teknik analisis datanya menggunakan statistik deskriptif dengan penyajian datanya dalam bentuk kategori berjenjang yang diperoleh melalui instrument kemampuan resolusi konflik skala guttman yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya menggunakan rasch model dengan aplikasi winstep. Subjek dalam penelitian ini adalah 67 Siswa kelas X SMK N 1 Pangandaran sebanyak 67 siswa. Adapun hasil yang diperoleh diketahui bahwa kemampuan resolusi konflik siswa SMK rata-rata berada pada kategori sedang dalam menyelesaikan masalah yaitu 73 %, kategori tinggi sebanyak 15 % dan kategori rendah sebesar 12%. Jika dilihat dari ke enam aspek kemampuan resolusi konflik rata-rata berada pada kategori cukup mampu dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan dari segi indikator, kemampuan resolusi konflik siswa paling tinggi berada pada indikator bersikap adil sedangkan kategori terendah berada pada indikator evalusi diri.

Kata kunci: Konflik, Kemampuan resolusi konflik, Sekolah Menengah Kejuruan

Diterbitkan

2023-08-22

Cara Mengutip

Triyanti, N., Agus Taufiq, & Ilfiandra. (2023). Profil Kemampuan Resolusi Konflik Siswa SMK di Kabupaten Pangandaran. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(01), 278–284. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.5145

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama