Peran Modal Sosial Disabilitas sebagai Dasar Peer Counseling pada Masyarakat Difabel Desa Inklusi Kabupaten Tegal
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.5493Abstrak
Penelitian ini didasari urgensi penanganan diskriminasi dan stigma disabilitas di Kabupaten Tegal. Anggota Forum Desa Inklusi adalah warga difabel yang suka rela secara aktif pada kegiatan di desa inklusi. Adanya Forum Desa Inklusi agar disabilitas dapat kembali percaya diri, mau untuk bertumbuh dan bergerak untuk kehidupannya. Para relawan ini menjadi modal sosial di desa untuk menggandeng para disabilitas lain di desa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apa saja yang dimiliki difabel dalam penguatan modal sosial melalui peer counseling. Responden penelitian ini 40 relawan disabilitas anggota Forum Desa Inklusi berusia 15 – 55 tahun. Penelitian ini kuantitatif experimental design rancangan pre-test post-test control group design. Hasil penelitian ini responden memiliki modal sosial yaitu bergaul dengan teman dan keluarga dengan sangat baik, memulai persahabatan dengan sangat baik, memahami orang lain menggunakan bahasa dengan sangat baik. Kesimpulan penelitian ini tidak ada masalah pada indikator pengukuran pre-test responden sebagai dasar konselor sebaya.
Kata kunci: difabel, konseling, komunikasi, konseling sebaya, relawan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Sesya Dias Mumpuni, Ike Desi Florina, Sri Adi Nurhayati, Laelia Nurpratiwiningsih, Hijrah Eko Putro
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.