Pengaruh Dimensi Fraud Hexagon terhadap Kecurangan Akademik Peserta Didik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Penulis

  • Muqim Fakhrul Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Surya Jatmika Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.5835

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini yaitu guna mengetahui dampak fraud hexagon terhadap kecurangan akademik peserta didik, yang memuat tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, arogansi serta kolusi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Siswa SMK Negeri 1 Boyolali yang mengikuti penelitian ini berjumlah 1391 siswa. Dalam pengumpulan data dipergunakan metode simple random sampling dengan menyebarkan kuesioner jenis skala likert digunakan untuk mengumpulkan data variabel Tekanan, Kesempatan, Rasionalisasi, Kemampuan, Arogansi, dan Kolusi. Sampel penelitian ini berjumlah 302 siswa, dimana model regresi yang dipergunakan yaitu regresi linear. Dari hasil analisis diperoleh hasil bahwa secara simultan fraud hexagon berdampak besar pada kecurangan akademik secara bersamaan. Sedangkan secara parsialnya, tekanan, kesempatan, rasionalisasi menunjukkan hasil signifikansi positif atas kecurangan akademik. Variabel kemampuan, arogansi, dan kolusi tidak memengaruhi signifikan terhadap kecurangan akademik peserta didik. Penelitian ini menemukan bahwa peserta didik cenderung melakukan kecurangan akademik jika ada tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi yang mendukung perilaku kecurangan.

Kata kunci: fraud hexagon, tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kecurangan akademik

Diterbitkan

2024-02-10

Cara Mengutip

Islam, M. F., & Surya Jatmika. (2024). Pengaruh Dimensi Fraud Hexagon terhadap Kecurangan Akademik Peserta Didik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 1012–1026. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.5835

Citation Check