Peran Kepala Sekolah dan Wali Kelas dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 10 Sumedang

Penulis

  • Silmi Hafiyani Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Uman Suherman Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.6046

Abstrak

Pelaksanaan bimbingan dan konseling yang efektif membutuhkan komitmen dalam bentuk kolaborasi dari berbagai pihak dalam memfasilitasi kebutuhan siswa. Tujuan penelitian ini adalah terwujudnya peran kepala sekolah dan wali kelas yang memfasilitasi pengembangan potensi dan kebutuhan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif menggunakan instrument pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru bimbingan dan konseling/konselor sekolah, kepala sekolah, dan wali kelas di SMP Negeri 10 Sumedang. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data menggunakan sumber triangulasi. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling sudah berjalan cukup optimal, walaupun memiliki keterbatasan dalam jumlah personel guru bimbingan dan konseling yang lebih sedikit daripada jumlah siswa secara keseluruhan. Kesimpulan penelitian ini menyatakan keberhasilan pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sangat bergantung pada sinergitas dan kerja sama semua personel sekolah untuk mencapai tujuan bimbingan dan konseling dengan optimal.

Kata kunci: pelaksanaan bimbingan dan konseling, kolaborasi, kepala sekolah, wali kelas

Diterbitkan

2024-05-29

Cara Mengutip

Hafiyani, S., & Uman Suherman. (2024). Peran Kepala Sekolah dan Wali Kelas dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 10 Sumedang . G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(3), 1557–1564. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.6046

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama